Site icon JOGLOSEMAR NEWS

Fakta Baru Bunuh Diri Overdosis di Kalijambe Sragen, Ternyata Korban Sudah Siapkan Papan Penutup Kubur dan Maisan. Paginya Masih Subuhan di Masjid, Sebelum Tenggak Sprite Campur Bodrex hingga Kapur Ajaib

Tim Polsek dan warga saat memadati rumah korban bunuh diri overdosis di Desa Wonorejo, Kalijambe, Sragen. Foto/Wardoyo

SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Kasus warga Dukuh Duren, Desa Wonorejo, Kecamatan Kalijambe, yang ditemukan tewas overdosis, Minggu (26/4/2020) menguak fakta baru.

Korban bernama Sugiyanto (60) warga Dukuh Duren RT 3, Desa Wonorejo, Kecamatan Kalijambe, Sragen itu ternyata diketahui sudah menyiapkan beberapa perangkat untuk pemakaman.

“Yang aneh, almarhum sudah menyiapkan papan untuk menutup galian kubur dan maisan untuk tanda makam dari kayu. Benda itu ditemukan di rumah korban,” papar Camat Kalijambe, Rusmanto kepada JOGLOSEMARNEWS.COM , Senin (27/4/2020).

Ia mengatakan dari hasil penyelidikan dan pemeriksaan kepolisian, tidak ditemukan tanda kekerasan atau penganiayaan di tubuh korban.

Perihal pemicu aksi bunuh diri overdosis itu, Camat menyebut tidak ada masalah apa-apa. Dari segi ekonomi juga dikenal mapan.

“Dari segi ekonomi juga mapan. Subuh tadi juga masih ke masjid sebelah rumah,” terang Camat.

Pria yang berprofesi sebagai petani itu ditemukan tak bernyawa tergeletak di depan pintu rumahnya.

Data yang dihimpun, korban ditemukan tewas sekitar pukul 09.30 WIB. Korban diketahui kali pertama oleh tetangga sebelah rumahnya, Darni (55).

Pagi itu, Darni baru saja pulang dari belanja. Sesampai di rumah, ia curiga mendengar suara seperti orang jatuh dari rumah korban.

Ia kemudian berinisiatif mendatangi dan saat membuka pintu rumah korban, ia terkejut mendapati korban sudah tergeletak di depan pintu rumahnya.

Di dekatnya, ditemukan sebotol minuman merk sprite. Dua strip obat neo rheumacy, bekas satu strip obat flu, bodrex dan bekas satu strip obat maag promag.

Kades Wonorejo, Edy Subagyo membenarkan insiden tersebut. Ia mengatakan dari hasil oleh TKP dan pemeriksaan tim kepolisian dan Inafis, korban diduga bunuh diri. Dari lokasi, juga ditemukan obat tetes mata, bodrex dan kapur ajaib.

“Menurut anaknya punya sakit ginjal. Dugaannya memang bunuh diri karena ada juga bodrex dan obat tetes mata di samping jenazah korban,” tuturnya. Wardoyo

Exit mobile version