Site icon JOGLOSEMAR NEWS

Fakta Miris Kakek 72 Tahun asal Tangkil Sragen Positif Covid-19. Ternyata Profesinya Hanya Petani dan Banyak Tinggal di Rumah, Begini Riwayatnya!

Ilustrasi positif covid-19. Foto/Pixabay

SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Jumlah warga positif corona virus atau covid-19 di Sragen terus bertambah. Selasa (21/4/2020) ini ada satu tambahan kasus positif baru sehingga total jumlah warga positif menjadi delapan orang dengan satu meninggal dunia.

Satu kasus baru itu diketahui berasal dari Desa Tangkil, Kecamatan Sragen Kota. Pasien positif itu disebut berusia 72 tahun, berjenis kelamin laki-laki dan berinisial M.

Ironisnya, sang kakek diketahui hanya berprofesi sebagai petani. Tidak ada riwayat perjalanan dari luar kota karena kondisinya selama ini diketahui lebih banyak tinggal di rumah.

“Tidak pernah pergi ke mana-mana. Hanya tinggal di rumah. Wong tani biasa Mas. Makanya kami juga kaget kok bisa,” papar Kades Tangkil, Suyono kepada JOGLOSEMARNEWS.COM , Selasa (21/4/2020).

Suyono menguraikan dirinya sempat berbincang dengan anak dari kakek tersebut dua hari lalu. Sang anak hanya mengatakan bapaknya memang memiliki riwayat penyakit paru-paru.

Namun soal kemungkinan dari mana tertularnya, tidak diketahui. Soal apakah ada kerabat atau orang dari luar kota yang pulang dan berinteraksi, hal itu belum ia tanyakan.

“Yang jelas dia itu sudah tua dan hanya di rumah saja. Soal apakah ada keluarganya yang dari luar kota, belum kami tanyakan,” terangnya.

Kakek itu saat ini dirawat di RSUD dr Soehadi Prijonegoro Sragen. Yang bersangkutan juga tidak sempat terpantau lantaran tidak masuk dalam pelaku perjalanan serta sebelumnya tidak ada riwayat ODP.

“Tahu-tahu kemarin sakit dan langsung dibawa ke rumah sakit. Tadi juga sudah ada pemberitahuan dari Puskesmas dan kecamatan kalau besok akan ada rapid test,” jelas Suyono.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Sragen, Hargiyanto saat dikonfirmasi wartawan, membenarkan  ada satu kasus positif covid-19 baru.

Kasus positif baru itu diketahui merupakan warga Sragen kota.

”Pasien positif berjenis kelamin laki-laki, berusia 72 tahun. Tidak ada hubungan dengan pasien sebelumnya. Pada kasus ini pasien juga bukan pelaku perjalanan (PP),” terangnya melalui pesan singkat, Selasa (21/4/2020).

Kakek M menjadi pasien positif ketiga di wilayah Kecamatan Sragen dan kedelapan di Sragen. Tujuh pasien positif lainnya masing-masing, dari Kedungupit perempuan berusia 47 tahun, lalu dari Mojomulyo laki-laki berusia 39 tahun, dari Patihan Sidoharjo Laki-laki usia 70 tahun, laki-laki berusia 62 tahun asal Jabung Plupuh.

Kemudian laki-laki berusia 25 tahun asal Wonorejo Kalijambe dan laki-laki 45 tahun asal Krikilan Kalijambe. Satu pasien positif terakhir dan meninggal dunia berasal dari Ngarum Ngrampal.

Selain itu ada lima orang terdeteksi positif dari rapid tesnya. Mereka terdiri dari dua anak positif rapid test dari Sragen Kota.

Lalu ada tiga dari hasil tracking kasus di Patihan, Kecamatan Sidoharjo yakni dua orang dari peserta ijtima ulama yang bersama pasien positif dan satu tenaga kesehatan. Wardoyo

Exit mobile version