Site icon JOGLOSEMAR NEWS

Geger Begal Bertopeng Bersenjata Sabit Beraksi di Plupuh Sragen. Pasutri Pedagang Sayur Jadi Korban, Tas Isi Uang Jutaan dan HP Disikat

Ilustrasi begal bacok. Foto/Tribunnews

SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Seorang pasangan suami istri (Pasutri) asal Desa Jembangan, Kecamatan Plupuh, Sragen menjadi korban begal bertopeng, Jumat (17/4/2020) dinihari. Aksi begal bertopeng itu kemudian membuat geger warga setempat.

Pelaku beraksi dengan mencegat dan mengancam korban pakai sabit. Pelaku yang beraksi sendirian berhasil menggasak tas isi uang dan HP milik korban.

Pasutri malang itu diketahui bernama Ngatimin (38) dan Puji Hastuti (30) warga Dukuh Duwet RT 07, Desa Jembangan, Kecamatan Plupuh, Sragen.

Data yang dihimpun di lapangan, aksi begal bersabit itu terjadi pada Jumat (17/4/2020) dinihari kemarin. Peristiwa itu terjadi pukul 02.20 WIB.

Keduanya dibegal saat melintas dengan sepeda motor di jalan tengah persawahan Dukuh Duwet RT 7, Desa Jembangan, Plupuh.

Pelaku kemudian berhasil ditangkap dan ternyata merupakan tetangga korban. Pelaku diketahui bernama Paryadi alias Cantrik (49) warga Dukuh Pelem RT 8, Desa Jembangan, Plupuh, Sragen.

Menurut Kapolres Sragen, AKBP Raphael Sandy Cahya Priambodo melalui Kasubag Humas AKP Harno mengungkapkan pelaku beraksi dengan mengenakan penutup wajah sebo warna hitam.

Saat beraksi pelaku monodongkan sebilah sabit ke muka korban supaya menyerahkan barang. Korban saat kejadian sedang berangkat belanja ke Pasar Gabugan Tanon dengan bersepeda motor sendiri dan beriringan.

Sesampai lokasi kejadian, pasutri itu dicegat pelaku dan diancam. Sembari menodongkan sabit, pelaku menyikat tas isi uang dan HP milik korban.

“Pelaku berhasil membawa kabur tas isi uang Rp 2.500.000 dan HP Samsung milik korban. Kejadian bermula ketika pasutri itu hendak berangkat ke Pasar Gabugan Tanon dengan mengendarai sepeda motor sendiri- sendiri untuk berbelanja sayuran untuk dijual keliling. Di tengah perjalan persawahan yang sepi korban tiba-tiba diadang seorang laki-laki dengan memakai tutup wajah sebo warna hitam,” paparnya Sabtu (18/4/2020).

Kemudian pelaku menodongkan sebilah sabit ke wajah korban dan meminta supaya korban dan suaminya menyerahkan tasnya.

Atas kejadian tersebut korban mengalami kerugian sebuah HP merk Samsung warna putih, uang tunai 2.500.000 sehingga total tafsir kerugian mencapai Rp. 4.000.000.

“Selanjutnya korban melapor ke Polsek dan ditindaklanjuti dengan penyelidikan. Kemudian pelaku berhasil diamankan oleh petugas,” terangnya.

Sementara, dari keterangan warga, pelaku yang sudah dicurigai, sempat dimassa oleh warga yang geram. Saat ini tersangka sudah diamankan di Mapolres berikut barang bukti uang dan HP yang sempat dirampas dari korban. Wardoyo

Exit mobile version