Site icon JOGLOSEMAR NEWS

Ini Yang Terjadi di Kampung Mojomulyo Sragen Pasca Satu Warga Dinyatakan Positif Covid-19. Sejumlah Gang Jalur Masuk Kampung Mendadak Berubah Jadi Begini!

Kondisi salah satu gang di Kampung Mojomulyo Sragen terpantau dari gapura masuk yang mendadak berubah sepi Senin (13/4/2020) petang pasca penetapan satu warga positif covid-19. Foto/Wardoyo

SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM Sejumlah jalan gang di Kampung Mojomulyo, Kelurahan Sragen Kulon, Kecamatan Sragen mendadak langsung ditutup, Senin (13/4/2020) siang.

Adanya kabar bahwa satu pasien positif covid-19 berasal dari kampung itu, diduga menjadi alasan warga memutuskan menutup akses masuk ke gang-gang di wilayah tersebut.

Meski demikian, tak semuanya gang ditutup karena ada beberapa gang yang masih terbuka seperti biasa.

Pantauan di lapangan, penutupan dilakukan dengan memasang rambu dilarang masuk di tengah gang masuk di bawah gapura.

engumuman satu warganya dinyatakan positif Covid-19, warga di Kampung Mojo, Kelurahan Sragen langsung menutup pintu masuk kampung. Tindakan dilakukan untuk mengantisipasi keluar masuk warga.

“Tadi memang warga berinisiatif untuk menutup. Sekitar pukul 09.00 WIB tadi begitu ada kabar satu orang positif. Hanya untuk antisipasi dan jaga-jaga agar warga tidak keluar masuk kampung. Ya siapa nggak takut Mas, situasi sudah begini, ada yang sudah positif,” papar Agung, warga setempat, Senin (13/4/2020).

Sementara, warga lainnya, Agus menuturkan memang ada beberapa gang yang ditutup atas inisiatif warga. Akan tetapi, ada pula yang gang yang dibiarkan masih terbuka seperti biasanya.

Hanya saja, ia mengakui sejak adanya kabar warga yang dinyatakan positif, aktivitas dan situasi memang sedikit berubah agak sepi.

“Ya tetap ada pengaruhnya Mas. Jadi agak sepi, tadi habis magrib sudah agak sepi. Jalan-jalan nggak ramai seperti biasanya,” ujarnya.
Bupati Sragen, Kusdinar Untung Yuni Sukowati dalam gelar konferensi pers Senin (13/4/2020) pagi ini.

Bupati Sragen, Kusdinar Untung Yuni Sukowato mengungkapkan hasil tes swab kedua pasien positif itu diterbitkan Balai Besar Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit (BBTKLPP) Yogyakarta dan keluar tanggal 13 April ini.

“Terkait dua PDP yang kami kirimkan tes Swabnya ke sana. Hari ini sudah keluar hasilnya. Yang pertama pasien PDP perempuan umur 47 tahun, hasil tesnya positif. Yang kedua, pasien PDP laki-laki umur 38 tahu, hasil tesnya juga positif,” papar Bupati didampingi Kapolres Sragen, Dandim dan Wabup Sragen.

Dengan hasil itu, Bupati menyampaikan hari ini berarti ada dua pasien terkonfirmasi positif di Sragen.

Ia berharap masyarakat Sragen tidak panik dan tetap waspada. Ia juga berharap agar semua bisa tabah menjalani dan menghadapi hal ini dengan senantiasa menjaga social distancing dan jaga jarak.

“Dengan adanya hasil 2 positif, maka Kabupaten Sragen menetapkan keadaan Kejadian Luar Biasa (KLB) dan akan segera kita ambil tindaklanjut beberapa hal terkait adanya kabar hasil tes swab 2 positif hari ini,” tandasnya.  Wardoyo

Exit mobile version