SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Situasi covid-19 di Sragen Rabu (22/4/2020) makin menunjukkan tren mengkhawatirkan.
Pasalnya hingga kini sudah ada 4 yang meninggal dunia dengan status positif covid-19 dan pasien dalam pengawasan (PDP).
Fakta itu terungkap dari data terbaru yang dilansir laman website resmi Pemkab Sragen di corona.sragenkab.go.id, Rabu (22/4/2020) petang. Hingga update terbaru data covid-19 pukul 17.00 WIB, total sudah ada empat warga meninggal dunia.
Dari laman itu dipaparkan tiga warga yang meninggal dunia berstatus PDP corona. Sedangkan satu warga meninggal berstatus sudah positif covid-19.
Dua tambahan kasus meninggal itu semuanya berstatus PDP corona. Satu diantaranya adalah seorang perempuan berusia 80 tahun asal Desa Tenggak, Sidoharjo, dan satu PDP lagi yang hingga kini belum terkonfirmasi dari mana desa dan kecamatannya.
Sementara dua kasus meninggal sebelumnya adalah satu PDP asal Sragen Kota.
Serta satu pasien positif terkonfirmasi covid-19 asal Desa Ngarum, Ngrampal berusia 54 tahun berjenis kelamin laki-laki.
Sementara, selain kasus meninggal, jumlah warga positif mencapai 8 orang. Lantas jumlah PP 18.239 orang, 33 ODP dan 20 PDP.
Dari 12 PDP itu, 7 orang dinyatakan sembuh, 8 dirawat dan 2 kembali dirujuk serta tiga meninggal dunia.
Tambahan positif baru adalah seorang kakek berinisial M usia 72 tahun asal Tangkil, Sragen, Selasa (21/4/2020). Ia menjadi pasien positif ketiga di wilayah Kecamatan Sragen dan kedelapan di Sragen.
Tujuh pasien positif lainnya masing-masing, dari Kedungupit perempuan berusia 47 tahun, lalu dari Mojomulyo laki-laki berusia 39 tahun, dari Patihan Sidoharjo Laki-laki usia 70 tahun, laki-laki berusia 62 tahun asal Jabung Plupuh.
Kemudian laki-laki berusia 25 tahun asal Wonorejo Kalijambe dan laki-laki 45 tahun asal Krikilan Kalijambe. Satu pasien positif terakhir dan meninggal dunia berasal dari Ngarum Ngrampal.
Selain itu ada lima orang terdeteksi positif dari rapid tesnya. Mereka terdiri dari dua anak positif rapid test dari Sragen Kota.
Lalu ada tiga dari hasil tracking kasus di Patihan, Kecamatan Sidoharjo yakni dua orang dari peserta ijtima ulama yang bersama pasien positif dan satu tenaga kesehatan.
Atas fakta itu, Bupati kembali berharap semua masyarakat dapat mematuhi aturan dan instruksi terkait dengan upaya pencegahan yang harus dilakukan.
“Gotong royong bersama-sama, mari kita lawan corona. Dengan tetap di rumah, pakai masker dan jaga jarak,” pungkasnya. Wardoyo