![bupati grobogan](https://i0.wp.com/joglosemarnews.com/images/2020/04/bupati-grobogan.jpeg?resize=640%2C449&ssl=1)
GROBOGAN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Satu pasien positif terpapar virus corona (Covid-19) di Grobogan, dinyatakan sembuh. Sementara di Bumi Bersemi hanya tinggal 3 pasien positif terinfeksi Covid-19.
Bupati Grobogan Sri Sumarni, menyampaikan, pasien yang dinyatakan sembuh seorang perempuan berinisial S, warga Desa Bangsri, Kecamatan Geyer.
“Satu orang pasien berinisial S, yang sebelumnya dinyatakan positif pada hari ini berdasarkan hasil tes swab kedua dinyatakan sembuh atau negatif,” terang Sri Sumarni, yang didampingi Dirut RSUD dr R Soedjati Purwodadi, dr Bambang Pudjianto.
Dijelaskan Sri lebih lanjut, adanya pasien yang dinyatakan sembuh, menjadi kabar gembira bagi Pemkab Grobogan dan para perawat yang selama ini merawatnya.
“Kabar ini (satu pasien positif Covid-19 dinyatakan sembuh) tentu ini menjadi kabar gembira bagi kami dan para perawat yang merawatnya. Terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam pencegahan dan penanganan pandemi Covid-19 di Kabupaten Grobogan,” imbuh Sri.
Sri Sumarni juga menegaskan, Pemkab Grobogan akan terus mengingatkan warganya untuk selalu mematuhi imbauan pemerintah. Masyarakat diminta meningkatkan kewaspasdaan dengan tertib mengunakan masker, rajin cuci tangan, selalu menjaga kesehatan dan jangan bergerombol,” tandasnya.
Kontak dengan Pasien Positif Covid-19, 5 Orang Diisolasi Tunggu Hasil Laboratorium
Sementara itu, sesaat setelah mendampingi Bupati Grobogan, Sri Sumarni, dalam konferensi pers perkembangan penanganan covid-19 di Kabupaten Grobogan, Direktur RSUD dr Soedjati Purwodadi dr Bambang Pujiyanto, menjelaskan, tiga pasien tersebut berinisial S dan T. Keduanya warga Kecamatan Karangrayung dan diisolasi di RSUD dr R Soedjati Purwodadi. “Satu pasien lagi berinisial YA asal Desa Panunggalan diisolasi di RSUP dr Kariadi, Semarang,” terang dia.
Dr Totok juga menjelaskan, terkait riwayat seorang pasien perempuan berinisial T positif Covid-19 asal Desa Sendangharjo, Kecamatan Karangrayung, saat ini terdapat lima orang yang pernah melakukan kontak langsung dengan pasien T diisolasi di RSUD dr Soedjati Purwodadi.
“Kelima orang ini dilakukan pemeriksaan rapid tes atau pemeriksaan cepat dan hasilnya reaktif. Mereka semula diisolasi di RSUD Ki Ageng Getas Pendawa Gubug dan hari ini dipindahkan ke RSUD dr Soedjati Purwodadi,” jelasnya.
“Terhadap kelima pasien tersebut, dr Bambang mengungkapkan, sudah dilakukan pengambilan sampel lendir tenggorokan atau swab untuk diperiksa dan hasilnya sedang menunggu,” sambung dia. Satria Utama