JOGLOSEMARNEWS.COM Daerah Karanganyar

Satu Karyawati Pabrik di Karanganyar Dikabarkan Meninggal Berstatus PDP Corona. Sebanyak 110 Karyawan Langsung Diliburkan 14 Hari, Bertugas di Bagian Potong

Ilustrasi pemakaman pasien Corona. Foto/Republika.co
   
Ilustrasi pemakaman pasien Corona. Foto/Republika.co

KARANGANYAR, JOGLOSEMARNEWS.COM Seorang karyawati di pabrik plastik di wilayah Kecamatan Gondangrejo, Karanganyar dikabarkan meninggal dengan status pasien dalam pengawasan (PDP) corona.

Akibatnya, pihak pabrik dilaporkan langsung memutuskan meliburkan sebanyak 110 karyawan selama 14 hari dan sepekan.

Data yang dihimpun JOGLOSEMARNEWS.COM , karyawati itu diketahui berusia 50 tahun berdomisili di Mojosongo, Solo. Kabar yang diterima JOGLOSEMARNEWS.COM , karyawati itu meninggal dunia pada Minggu (12/4/2020).

Karyawati paruh baya itu diketahui bertugas di bagian potong plastik. Di ruangan tempatnya bekerja terdapat sekitar 40 karyawan.

Almarhumah sempat dirawat di sebuah rumah sakit swasta di Solo dengan gejala batuk, pilek dan sesak nafas pada Sabtu (11/4/2020). Karena terjadi perburukan, kemudian dirujuk ke RS Moewardi Solo dan mengembuskan nafas terakhirnya Minggu (12/4/2020) pukul 00.30 WIB.

Baca Juga :  Tolak Tegas Keputusan KPU, TPN Ganjar-Mahfud Minta Prabowo-Gibran Didiskualifikasi

Terkait informasi itu, Plt Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Karanganyar, Purwanti kepada wartawan menyampaikan pihaknya sudah berkoordinasi dengan HRD perusahaan tersebut.

Dari keterangan pihak HRD, memang ada 40 karyawan yang satu ruangan dengan karyawati meninggal itu, diputuskan untuk diliburkan selama 14 hari.

“Yang tidak ada kontak diliburkan selama seminggu. Tapi perihal penyebabnya meninggal kami belum mengetahui,” paparnya kepada wartawan, Senin (13/4/2020).

Namun, ia menyampaikan bahwa karyawan yang diliburkan bukan hanya dari Karanganyar saja. Akan tetapi ada juga dari daerah lain.

Pihaknya melalui Puskesmas Gondangrejo melakukan pemantauan terhadap sejumlah karyawan asal Karanganyar yang diliburkan.

“Mereka (warga Karanganyar) karantina mandiri, kami pantau melalui puskesmas Gondangrejo. Kalau daerah lainnya bisa laporan ke layanan kesehatan setempat,” tuturnya.

Baca Juga :  Tolak Tegas Keputusan KPU, TPN Ganjar-Mahfud Minta Prabowo-Gibran Didiskualifikasi

Sementara, data yang dihimpun, karyawati itu dikabarkan merupakan satu dari 3 pasien dalam pengawasan atau PDP Corona di Kota Solo yang dilaporkan meninggal, Minggu (12/4/2020).

Ketua Gugus Tugas  Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Solo, Ahyani mengungkapkan kedua pasien sempat dirawat di rumah sakit rujukan di wilayahnya.

“Tempat dirawatnya, biasanya PDP ada di beberapa lini rumah sakit baik di rumah sakit lini satu, dua, dan tiga,” kata Ahyani, Minggu (12/4/2020)

Ia hanya menyebutkan setiap PDP yang meninggal akan dimakamkan sesuai prosedur kesehatan yang dianjurkan dalam penanganan Covid-19.

“Langsung dimakamkan, ya, sesegera mungkin dimakamkan. Lokasinya diserahkan keluarga. Kalau di TPU Pemkot akan langsung dibantu oleh tenaga yang disediakan Pemkot. Kalau di makam pribadi atau di luar TPU akan dibantu juga,” ujarnya. JSnews

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com