SOLO, JOGLOSEMARNEWS.COM – Pemkot Solo memperingatkan kepada seluruh warga Kota Solo untuk tidak mengabaikan Social Distancing. Meskipun saat ini tidak ada satupun warga Kota Solo yang berstatus positif Corona, namun bukan berarti wabah Corona telah mereda.
“Bukan seperti itu, Social Distancing tetap diberlakukan dan wabah belum berakhir. Kita harus mengetahui bersama bahwa virus ini sangat tidak bisa diprediksi, maka kita harus tetap menjaga diri kita masing-masong sampai data PDP dan ODP berkurang,” ucap Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Solo, Ahyani, Rabu (1/4/2020).
Ahyani menegaskan, salah satu ciri suatu wilayah yang mengalami recovery atau perbaikan dalam memerangi virus Corona adalah dengan berkurangnya jumlah PDP dan ODP.
“Karena kalau bertambah, itu artinya potensi menular masih tinggi,” tandasnya.
Sementara itu, Pemkot Solo masih akan terus menerapkan pembatasan jarak dan interaksi diantaranya dengan pembatasan jam operasional hotel, rumah makan, pasar, pasar modern atau retail dan lainnya.
“Himbauan kepada seluruh warga Kota Solo, karakter virus Corona ini tidak bisa kalau tidak ada pasien positif maka kita telah bebas. Kita tetap harus waspada karena jumlah PDP dan ODP masih terus bertambah,” papar Ahyani. Prihatsari