SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Status kejadian luar biasa (KLB) corona di Sragen membuat Pemkab dan semua elemen terus menggencarkan upaya pencegahan penyebaran covid-19.
Di Desa Jambanan, Kecamatan Sidoharjo, Pemdes setempat langsung bergerak dengan membagikan 5.250 lembar masker kepada warganya, Kamis (16/4/2020).
Pembagian dilakukan bersama dengan legislator asal PKB Sragen, Fathurrohman. Ribuan masker itu dibagikan secara serentak oleh semua Ketua RT dan karang taruna yang dikumpulkan di Posko Covid-19 di balai desa tadi pagi.
“Tadi sebagian sudah kami bagikan ke pedagang pasar dan warga sangat antusias sekali. Ini tadi semua Ketua RT, Satgas dan karang taruna kita bagikan masker untuk didistribusikan ke masing-masing warga di wilayahnya,” papar Kades Jambanan, Sugino Welly di sela pembagian masker di balai desa.
Kegiatan pembagian masker yang didukung legislator Fathurrohman itu sebagai salah satu upaya mencegah penyebaran virus covid-19.
Terlebih, Desa Jambanan tercatat banyak pelaku perjalanan atau PP yang sudah mudik dan diprediksi akan terus bertambah menjelang lebaran.
“Alhamdulillah Posko dan Satgas Covid-19 kita sudah terbentuk paling awal. Kita juga sudah dua kali melalukan penyemprotan desinfektan serentak semua RT. Nanti akan terus berlanjut. Lalu pemantauan PP yang datang dan karantina mandiri juga dilakukan bersinergi antara Satgas, bidan desa dan perangkat semua berjalan bagus. Dengan kolaborasi dan peran serta semua pihak, harapannya mudah-mudahan jangan sampai ada yang kena corona di wilayah kami,” terangnya.
Untuk Satgas di Posko Covid-19, pihaknya menyiagakan 24 jam dengan sistem piket secara bergantian. Siang digawangi perangkat desa sedangkan malam hari disiagakan 6 orang Satgas.
Anggota DPRD Sragen dari Fraksi PKB, Fathurrohman yang hadir dalam kegiatan itu, menyampaikan 5.000 masker itu diadakan bersama dengan Pemdes dan Karang Taruna sebagai wujud kepedulian terhadap masyarakat di Jambanan.
Dengan 5.000 lembar masker, nantinya setiap KK akan mendapat 3 lembar masker dengan pembagian melibatkan RT dan karang taruna.
“Ini sebagai wujud peran serta semua pihak, baik masyarakat dan karang taruna serta Pemdes untuk bersama menanggulangi wabah corona ini,” terangnya.
Menurut legislator dari Dapil Sragen, Sidoharjo, Masaran itu, pembagian masker itu sebagai upaya mencegah penyebaran corona virus.
Masker yang dibagikan juga dibeli dari perajin UKM di Sragen sehingga turut memberdayakan UKM yang saat ini juga terpuruk dampak corona. Pengadaannya dilakukan bersama dengan Pemdes dan Karang Taruna desa setempat.
“Kami belinya dari salah satu UKM di Sragen juga. Harganya Rp 2.000 perbiji dan produk maskernya juga sudah memenuhi standar. Harapannya bisa membantu warga agar bisa selalu memakai masker untuk antisipasi. Lebih baik mencegah daripada mengobati begitu,” urainya.
Bantuan masker itu juga dilatarbelakangi kondisi Jambanan yang selama ini banyak perantaunya. Sejauh ini sudah ada 200 pemudik atau PP yang sudah pulang ke Jambanan dan diperkirakan sampai Lebaran bisa mencapai 500 warga.
“Jumlah PP di Jambanan ini kelihatannya juga paling banyak di Sidoharjo,” jelasnya.
Sementara, Camat Sidoharjo Susilohono mengapresiasi kepedulian anggota DPRD yang menyumbang masker ke warga di Desa Jambanan.
Menurutnya hal itu sebagai sesuatu yang bagus di tengah semangat semua elemen dan desa di Sidoharjo untuk menggelorakan upaya memutus mara rantai penyebaran covid-19.
“Peran serta masyarakat dan semua pihak ini yang harus terus diupayakan dan ditingkatkan. Alhamdulillah di Kecamatan Sidoharjo semua desa sudah terbentuk Satgas Covid-19 dan posko. Apalagi jumlah PP di Kecamatan Sidoharjo ini di urutan kedua Kabupaten dengan jumlah kemarin sekitar 1.300an PP,” tandasnya. Wardoyo