Site icon JOGLOSEMAR NEWS

Tambah Lagi, Satu Warga Mondokan Sragen Meninggal dengan Status PDP Corona. Jadi Pasien PDP Keempat Yang Meninggal, Padahal Tidak Ada Riwayat Perjalanan Luar Kota!

Mobil ambulans RSUD Sragen saat mengantar jenazah pdp corona asal Mondokan Sragen yang meninggal ke pemakaman, Sabtu (25/4/2020). Foto/Wardoyo

SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Satu warga Sragen kembali meninggal terkait corona virus atau covid-19, Sabtu (25/4/2020). Pasien itu diketahui berasal dari Desa Gemantar, Kecamatan Mondokan.

Pasien berjenis kelamin laki-laki berusia di atas 50 tahun itu meninggal hari ini sekitar pukul 10.00 WIB di RSUD Dr Soehadi Prijinegoro Sragen.

Almarhum meninggal dengan status pasien dalam pengawasan (PDP) corona. Namun dari riwayatnya, yang bersangkutan tidak memiliki riwayat perjalanan luar kota.

“Meninggalnya tadi siang di RSUD dr Soehadi Prijonegoro Sragen. Tadi dimakamkan jam 11.00 WIB. Pasien berjenis kelamin laki-laki, usia di atas 50 tahun. Tidak ada riwayat perjalanan luar kota,” papar Camat Mondokan, Indarto Setyo Pramono, Sabtu (25/4/2020).

Indarto menguraikan yang bersangkutan meninggal tak lama setelah dibawa ke RSUD Sragen. Namun sebelumnya sudah sering keluar masuk rumah sakit karena mengidap penyakit kronis menahun.

Ia juga menguraikan yang bersangkutan selama ini diketahui banyak di rumah. Karena berstatus PDP, maka prosesi pemakaman digelar sesuai dengan protokol penanganan covid-19.

“Pemakaman dilakukan oleh petugas RSUD dan Puskesmas. Yang dari RSUD pakai APD lengkap. Tadi masyarakat dan keluarga sudah dibriefing oleh petugas Puskesmas dan sudah memahami. Pemakaman dilakukan sesuai protokol Covid-19,” jelasnya.

Dengan tambahan satu PDP Mondokan ini, maka hingga Sabtu (25/4/2020) ini sudah ada empat PDP di Sragen yang meninggal dunia. Dari empat orang itu, dua di antaranya yakni dari Kedawung dan Sragen Kota sudah keluar hasil swabnya negatif. Wardoyo

Exit mobile version