KARANGANYAR, JOGLOSEMARNEWS.COM – Jumlah kasus orang dalam pemantauan (ODP) terkait corona virus di Karanganyar masih ada peningkatan meski grafik penambahan relatif mulai menurun.
Data terbaru, hingga Minggu (5/4/2020) malam, jumlah orang dalam pemantauan (ODP) corona virus dan pasien dalam pengawasan (PDP) masih mengalami peningkatan.
Berdasarkan data yang dilansir dari website resmi penanganan covid-19 Karanganyar di laman covid19.karanganyarkab.go.id, hingga Minggu (5/4/2020) malam, jumlah ODP tercatat sebanyak 811 orang, bertambah 16 orang dari sehari sebelumnya.
Dari total komulatif 837 ODP, sudah 26 ODP dinyatakan lolos pemantauan 14 hari.
Sementara, jumlah pasien PDP bertambah lagi dua orang dari 16 orang hari kemarin menjadi 18 PDP pada hari ini.
Sebanyak enam pasien PDP yang sebelumnya dirawat di RSUD Karanganyar, dinyatakan berhasil sembuh.
Kemudian, hingga kini angka kasus positif covid 19 di Bumi Intanpari masih menunjukkan angka nihil alias belum ada yang positif dan angka kasus meninggal masih kosong.
Bupati Karanganyar, Juliyatmono mengatakan Pemkab tak bisa menolak kepulangan pemudik. Meski begitu, ia berharap para pemudik juga sadar diri dengan mau menaati aturan melapor, memeriksaan ke Puskesmas dan melakukan karantina mandiri di rumah selama 14 hari.
Dengan begitu, maka tidak akan ada persepsi jika kepulangan pemudik identik menyebarkan corona virus.
“Dengan melapor, maka mereka akan bisa dipantau kondisinya oleh petugas medis. Sehingga masyarakat tidak terganggu psikologinya, dan tidak merasa khawatir dengan kepulangan pemudik seolah-olah membawa covid-19,” tukasnya.
Bagi pemudik yang masuk dengan kendaraan pribadi, diharapkan segera melapor ke perangkat desa masing-masing. Kemudian segera melakukan pemeriksaan kesehatan.
“Bagaimanapun mereka sudah berada di wilayah kita ya harus kita terima. Kita akan terus pantau, agar tidak bergerak kemana mana dulu untuk menyelamatkkan semuanya,” tandasnya. Wardoyo