WONOGIRI, JOGLOSEMARNEWS.COM – Kepala Pelaksana BPBD Wonogiri Bambang Haryanto mengingatkan warga bahwa saat ini memasuki pergantian musim alias pancaroba.
Berdasarkan pengalaman tahun-tahun sebelumnya, ketika pancaroba datang, biasanya berimbas terjadi bencana. Khususnya angin kencang maupun puting beliung atau kerap disebut sebagai lesus.
“Pada prinsipnya tetap harus waspada,” jelas dia, Rabu (13/5/2020).
Salah satu bentuk kewaspadaan adalah mengurangi dampak ketika angin kencang datang. Misalnya pohon-pohon yang sekiranya membahayakan sebisa mungkin dipangkas. Selain itu pohon turus jalan harus dirapikan.
“Pohon-pohon tidak perlu ditebang jika masih kokoh. Cukup dipangkas saja dahannya. Yang penting ketika ada angin kencang tidak terlalu berat hingga bisa roboh,” terang dia.
Menurut dia, wilayah Kecamatan Giriwoyo dan Baturetno kerap terjadi angin puting beliung. Tahun lalu saja tercatat ada 103 kejadian angin puting beliung melanda sejumlah wilayah di Wonogiri. Kerugian materiil mencapai Rp 852 juta. Aria