JOGLOSEMARNEWS – Mantan anggota girls band asal Korea Selatan sekaligus Influencer, Ayana Moon menjalani ibadah puasa Ramadan ke-9 di negaranya. Gadis kelahiran Korea Selatan 28 Desember 1995 ini menjadi mualaf sejak tahun 2012.
Baginya Ramdan tahun ini terasa berbeda, selain menjalani puasa di tengah pandemi di Korea, ia juga ditemani sang adik, Aydin Moon yang menjadi mualaf belum lama ini.
Menurut Ayana, menjalani ibadah puasa dengan Aydin sangat berkesan karena bisa saling bantu, belajar dan mengaji bersama. Selain itu juga belajar saling toleransi dan menghargai, karena hanya Ayana dan adiknya yang berpuasa di rumah, sementara sang ibu kalau makan tidak di depan mereka.
“Kalau puasa di Indonesia ramai banyak yang puasa karena mayoritas, ada tradisi bukber ada banyak aktivitas. sementara kalau di Korea kan lingkungan saya cuma berdua sama adik yang puasa,” ucap Ayana dalam Konferensi Pers online yang digelar Pocari Sweat bertajuk Ramadan Menjaga, Jumat 15 Mei 2020.
Selain banyak teman jika puasa di Indonesia, Ayana juga merindukan makanan khas Indonesia yang menjadi kesukaan dia yakni cumi cabai hitam dan ayam penyet. “Aku suka sekali masakan itu rasanya enak,” seloroh Ayana.
Meski mengaku lebih sulit karena suasananya berbeda, Ayana tetap bersyukur masa social distancing di Korea sudah mulai pulih. “Jadi bisa kemana-mana ketemu teman, makan bersama adik saya, sudah bisa jalan-jalan dan makan di luar,” ucap Ayana.
Selama puasa Ramadan, Ayana Moon menjaga pola makan dengan makanan sehat. Misalnya untuk makanan sahur dan buka puasa, dia lebih memilih konsumsi makanan sehat daripada junk food. Begitu juga dengan minuman, dia menghindari soda lalu menggantinya dengan jus dan minuman yang menyehatkan.
“Karena di sini puasa selama 16-17 jam jadi harus menjaga kesehatan lebih aware, karena kita kan tidak makan dan minum jadi saat sahur dan berbuka harus jaga asupan cairan,” pungkasnya.