Site icon JOGLOSEMAR NEWS

BREAKING NEWS: Kabar Baik, 8 Warga Sragen Positif Covid-19 Sragen Kembali Dinyatakan Sembuh dan Dipulangkan Hari Ini. Total 21 Pasien Sudah Sembuh!

Prosesi pelepasan 8 pasien positif covid-19 Sragen yang sudah dinyatakan sembuh, Selasa (26/5/2020). Foto/Wardoyo

SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Kabar menggembirakan kembali menghampiri Sragen di tengah upaya keras Pemkab menangani kasus corona virus atau covid-19.

Sehari setelah Hari Raya Idul Fitri, sebanyak delapan pasien positif covid-19 di Sragen dinyatakan sembuh, Selasa (26/5/2020).

Mereka pun diperbolehkan pulang dari lokasi perawatan di RSUD dr Soehadi Prijonegoro dan Gedung SMS Sragen.

Delapan pasien sembuh itu dipulangkan dengan prosesi pelepasan yang dipimpin Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sragen, Tatag Prabawanto dan Kepala DKK Sragen, Hargiyanto hari ini tadi.

Delapan pasien positif yang sembuh itu semuanya laki-laki dan berasal dari klaster jemaah tabligh Ijtima Ulama Gowa.

“Hari ini ada delapan pasien positif covid-19 yang kembali sembuh. Mereka semuanya dari Klaster Gowa. Hari ini sudah dibolehkan pulang,” papar Tatag, kepada JOGLOSEMARNEWS.COM , Selasa (26/5/2020).

Ia menyampaikan kedelapan pasien itu dinyatakan sembuh setelah hasil dua kali swab terakhir menunjukkan tanda negatif.

“Kami atas nama Pemkab Sragen, menghaturkan terimakasih kepada tim medis, gugus tugas, tenaga medis, dokter yang senantiasa memberikan waktu, tenaga, pikiran untuk mengendalikan covid-19 di Sragen,” urai Sekda.

Dengan sembuhnya delapan pasien hari ini, maka total sudah ada 22 pasien positif covid-19 yang berhasil sembuh di Sragen.

Sebelumnya, hingga Senin (25/5/2020) sudah ada 14 pasien yang terlebih dahulu sembuh dan pulang.

Dengan sembuhnya 22 pasien, maka dari total 32 pasien positif terinfeksi covid-19, tinggal 9 pasien yang masih menjalani perawatan dan satu meninggal dunia.

Sebelumnya, Bupati Sragen Kusdinar Untung Yuni Sukowati menyampaikan dengan kesembuhan pasien yang cukup banyak itu, membuktikan di satu sisi mereka telah mematuhi anjuran pemerintah.

Di sisi lain, pemerintah melalui tenaga medis sudah berupaya semaksimal mungkin memberikan penanganan kepada para pasien sehingga bisa mendapat kesembuhan.

Meski sudah sembuh, para pasien itu diminta tetap melaksanakan protokol kesehatan dan mengisolasi mandiri selama 14 hari terlebih dahulu sebelum kembali menatap new normal hidup bermasyarakat. Wardoyo

Exit mobile version