Site icon JOGLOSEMAR NEWS

Innalillahi, Tambah Lagi Satu PDP Corona Sragen Meninggal Dunia. Nenek-Nenek Usia 84 Tahun asal Sragen Kota, Dimakamkan di Pemakaman Mojopahit

Mobil ambulans RSUD Sragen saat mengantar jenazah nenek PDP corona yang meninggal dan dimakamkan di Pemakaman Mojopahit, Sine, Sragen, Selasa (5/5/2020) dinihari. Foto/Wardoyo

SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Kasus kematian terkait covid-19 atau corona di Sragen kembali terjadi. Seorang warga berstatus pasien dalam pengawasan (PDP) corona asal Kecamatan Sragen Kota kembali gagal terselamatkan.

Pasien berjenis kelamin perempuan berusia 84 tahun itu meninggal dunia, Senin (4/5/2020) malam. Nenek asal Kelurahan Sine itu diketahui meninggal di RSUD Dr Soehadi Prijonegoro Sragen pukul 20.40 WIB.

“Iya benar. Ada satu PDP corona yang meninggal dunia kemarin malam. Berasal dari Kecamatan Sragen,” papar Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Sragen, Hargiyanto, Selasa (5/5/2020).

Ia mengatakan almarhumah masuk ke RSUD tanggal 27 April 2020. Sempat menjalani perawatan intensif di ruang isolasi RSUD Soehadi Prijonegoro, almarhumah mengembuskan nafas terakhirnya kemarin malam pukul 20.40 WIB.

Hargiyanto menguraikan nenek malang itu tidak memiliki riwayat perjalanan luar kota. Yang bersangkutan memiliki riwayat penyakit jantung dan paru-paru.

Sementara, informasi yang dihimpun JOGLOSEMARNEWS.COM , almarhumah dimakamkan secara protokol covid-19 oleh petugas RSUD Sragen dengan pakaian APD lengkap.

Nenek itu dimakamkan Selasa (5/5/2020) dinihari tadi mulai pukul 00.05 WIB sampai 00.15 WIB. Pemakaman dilakukan tertutup di makam Mojopahit, Dukuh Bonagung, Sine, Sragen.

Karena statusnya sudah PDP, maka pemakaman jenazah dilangsungkan tanpa jenazah disemayamkan di rumah duka.

Kematian nenek tersebut menjadi PDP kedelapan yang meninggal dan korban kesebelas dari keseluruhan kasus kematian teekait covid-19 di Sragen.

Dari data yang tercatat, sejauh ini ada satu pasien positif covid-19 asal Ngrampal yang meninggal dunia.

Kemudian delapan PDP, satu PP balita 9 bulan di Kedawung dan satu ODP asal Desa Jati Sumberlawang. Wardoyo

Exit mobile version