Site icon JOGLOSEMAR NEWS

Kabar Duka Sragen, Kakek 70 Tahun PDP Corona Kembali Meninggal Dunia. Berasal dari Sambungmacan, Jadi Korban Meninggal ke-18

Ilustrasi pemakaman protokol covid-19. Foto/Humas Polda

SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Kabar duka kembali menghampiri Sragen di tengah angin baik melandainya kasus corona virus atau covid-19 dan banyaknya pasien positif yang sembuh.

Satu pasien berstatus PDP (pasien dalam pengawasan) kembali dilaporkan meninggal dunia, Jumat (29/5/2020) petang.

Pasien tersebut diketahui berasal dari Kecamatan Sambungmacan.  Meninggalnya satu PDP itu terungkap dari data yang dilansir Pemkab Sragen, Jumat (29/5/2020) malam.

Dari data corona.sragenkab.go.id tadi malam, jumlah PDP meninggal terjadi penambahan dari 13 orang menjadi 14 orang. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Sragen, Hargiyanto membenarkan kematian satu PDP tersebut.

“Benar, ada satu tambahan PDP meninggal. Berasal dari Kecamatan Sambungmacan,” paparnya kepada JOGLOSEMARNEWS.COM , Jumat (29/5/2020) malam.

Pasien PDP Corona yang meninggal itu diketahui berjenis kelamin laki-laki. Berusia sekitar 70 tahun. Almarhum diketahui berisinal SP.

Hargiyanto menguraikan almarhum tidak memiliki riwayat perjalanan luar kira atau klaster Ijtima Ulama Gowa. Namun, almarhum diketahui memiliki riwayat penyakit penyerta.

Karena berstatus PDP, pemakaman tetap dilakukan sesuai protokol covid-19 yakni dilakukan petugas berpakaian APD.

Kematian satu PDP asal Sambungmacan itu memperpanjang daftar kematian terkait covid-19 di Sragen. Ia menjadi korban meninggal ke-18 hingga sejauh ini.

Dari 18 kasus kematian itu terdiri dari satu pasien positif, satu pasien positif sembuh, 14 PDP, satu ODP dan satu PP.

Rinciannya, satu pasien positif di Ngarum Ngrampal, satu pasien positif dan sembuh asal Sribit Sidoharjo, dan 14 PDP.

Empatbelas PDP itu masing-masing dua dari Sragen Kota, satu dari Tenggak Sidoharjo, satu dari Celep Kedawung, dua asal Mondokan, satu dari Dawung Sambirejo, dua dari Sambungmacan, satu dari Hadiluwih Sumberlawang, tiga PDP asal Kedawung dan satu dari Tanon.

Lantas ada satu balita PP meninggal dari Desa Kedawung Kecamatan Kedawung dan satu ODP asal Jati Sumberlawang. Wardoyo

Exit mobile version