
KARANGANYAR, JOGLOSEMARNEWS.COM – Pemerintah Kabupaten Karanganyar kekurangan ribuan aparatur sipil negara (ASN) atau PNS.
Selain disebabkan faktor pegawai yang pensiun, juga ada pegawai yang mutasi. Untuk menutup kekurangan tersebut, Pemkab Karanganyar, memanfaatkan tenaga harian lepas (THL) dan tenaga honorer.
Hal tersebut dikatakan Bupati Karanganyar, Juliyatmono, usai menyerahkan surat keutusan (SK) 27 tenaga kesehatan di aula BKPSDM setempat, Jumat (15/05/2020).
Menurut bupati, saat ini jumlah ASN di lingkungan Pemkab Karanganyar sebanyak 8.700 PNS. Idealnya, ujar bupati, jumlah PNS di Karanganyar di atas 10.000. Sehingga kekurangan sekitat 1.300 orang.
“ Kalau melihat kebutuhan sangat kurang. Berharap untuk dipenuhi dari hasil seleksi PNS yang diselenggarakan pemerintah pusat setiap tahun, dengan jumlah yang pensiun, sangat tidak seimbang,” jelas bupati.
Bupati menambahkan pegawai yang banyak dibutuhkan adalah tenaga pendidikan dan kesehatan, serta tenaga teknis di sejumlah instansi.
Kekurangan PNS ini, sangat berpengaruh terhadap kinerja masing-masing organisasi perangkat daerah (OPD).
“Untuk sementara ini, kita memanfaatkan tenaga harianlepas dan tenaga honorer lainnya, untuk menunjang kinerja di masing-masing OPD,” ujarnya.
Disisi lain, bupati meminta kepada tenaga kesehatan yang telah menerima SK ASN, dapat bekerja lebih maksimal dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat, terutama saat pandemi Covid-19.
“Saya berharap, ASN yang baru ini, dapat bekerja lebih baik. Layani masyarakat sebaik mungkin. Dan yang perlu saya ingatkan, lakukan terus sosialisasi pencegahan Covid-19,” pungkasnya. Wardoyo