SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Satu persatu pasien positif corona virus atau covid-19 dari klaster Ijtima Gowa di Sragen mendapat kesembuhan.
Salah satunya, HS (63). Kakek asal Desa Pengkok, Kecamatan Kedawung, itu dinyatakan sembuh pada Jumat (29/5/2020).
Ia dinyatakan sembuh setelah dua kali swab test menunjukkan tanda negatif. Ia dirawat selama hampir sebulan lebih sejak dinyatakan positif terpapar covid-19 pada 27 April 2020 lalu.
Saat ditemui sesaat sebelum kepulangannya di gerbang depan gedung SMS, HS mengungkap kesaksiannya selama sebulan lebih menjalani perawatan dan karantina.
Ia mengaku sangat senang bisa kembali sembuh. Saat kali pertama datang dikarantina di Gedung SMS, kondisinya masih lemas.
“Di sini (Gedung SMS) sebulan lebih. Senang bisa sembuh. Sekarang sudah benar-benar sehat,” paparnya kepada JOGLOSEMARNEWS.COM .
HS menguraikan selama sebulan lebih, dirinya dikarantina di Gedung SMS bersama pasien positif lainnya. Selama karantina, ia mengaku setiap hari diberi asupan, obat dan vitamin.
Jika mengalami gejala seperti batuk, maka oleh petugas diberi obat sendiri. HS mengatakan selama menjalani perawatan dan karantina, ia mengaku bosan banget karena memang terpisah dari sanak keluarga dan kehidupan luar.
“Ini rasanya seneng banget bisa keluar. Selama di dalam ya ndak takut,” katanya.
Pria paruh baya itu merupakan salah satu pasien positif dari klaster Tabligh Ijtima Ulama Gowa.
HS dipulangkan dengan prosesi pelepasan siang ini sehabis Jumatan yang dipimpin langsung Kepala DKK Sragen, Hargiyanto.
“Alhamdulillah, hari ini satu lagi pasien positif covid-19 yang kembali sembuh. Dari Klaster Gowa, berasal dari Kecamatan Kedawung. Hari ini sudah dibolehkan pulang setelah dua kali swab dinyatakan negatif,” papar Hargiyanto, kepada JOGLOSEMARNEWS.COM di sela pelepasan, Jumat (28/5/2020).
Dengan kesembuhan satu pasien hari ini, maka hingga siang ini total sudah ada 24 pasien positif covid-19 yang berhasil sembuh di Sragen.
Sebelumnya, hingga Kamis (28/5/2020) sudah ada 23 pasien yang terlebih dahulu sembuh dan pulang menatap kehidupan normal mereka.
Dengan sembuhnya 24 pasien, maka dari total 32 pasien positif terinfeksi covid-19, tinggal 7 pasien yang saat ini masih menjalani perawatan dan satu meninggal dunia.
Mereka yang masih dirawat di Gedung SMS Sragen ada lima dan dua lainnya di RSUD dr Moewardi Solo dan RS Jajar Solo.
Hargiyanto memastikan seluruh pasien positif tersisa, semuanya dalam kondisi membaik. Sementara Sekda Sragen, Tatag Prabawanto menambahkan meski sudah sembuh, pasien yang dipulangkan hari ini, tetap harus menjalani karantina mandiri selama 14 hari terlebih dahulu.
Selesai masa karantina 14 hari, barulah bisa kembali menjalani kehidupan normal seperti sedia kala. Ia meminta masyarakat bisa menerima pasien yang sudah sembuh tanpa ada stigma negatif.
“Kami atas nama Pemkab Sragen, menghaturkan terimakasih kepada tim medis, gugus tugas, tenaga medis, dokter yang senantiasa memberikan waktu, tenaga, pikiran untuk mengendalikan covid-19 di Sragen,” tandasnya. Wardoyo