Site icon JOGLOSEMAR NEWS

Kisah Pemuda Buruh Pabrik Roti Asal Kalijambe Positif Terpapar Covid-19 Akhirnya Bangkit dan Berhasil Sembuh. Tiba di Rumah Disambut Keluarga, Jadi Pasien Sembuh Keempat di Sragen!

Pemuda asal Desa Wonorejo, Kalijambe, yang sembuh dari covid-19 saat tiba di rumah didampingi keluarga, Kades, dan Muspika, Rabu (6/5/2020). Foto/Wardoyo

SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Pemuda asal Desa Wonorejo, Kecamatan Kalijambe berinisial H (25) yang positif terpapar corona virus atau covid-19, akhirnya dibolehkan pulang ke rumah, Rabu (6/5/2020).

Pemuda yang berprofesi buruh di pabrik roti di Jakarta itu dinyatakan sembuh setelah berjuang dan mendapat perawatan selama 23 hari sejak 13 April 2020.

H tiba kembali di rumahnya dengan diantar mobil ambulans RSUD Dr Soeratno Gemolong siang ini pukul 13.30 WIB. Dengan kawalan petugas medis, pemuda itu langsung disambut keluarga, Kades Wonorejo dan beberapa tetangga.

“Alhamdulillah, satu warga kami yang sempat dinyatakan positif covid-19 hari ini sudah sembuh dan dipulangkan ke rumah. Kondisinya sudah sehat, keluarga dan warga sudah bisa menerima,” papar Kades Wonorejo, Edy Subagyo kepada JOGLOSEMARNEWS.COM , Rabu (6/5/2020).

H dinyatakan sembuh setelah dua kali tes swab terakhir, menunjukkan hasil negatif. Dia dirawat di RSUD Dr Soeratno sejak 13 April lalu.

Meski sudah sembuh, Kades menyatakan yang bersangkutan masih harus menjalani karantina mandiri di rumah selama 14 hari.

Pihak keluarga dan warga juga tetap menjaga jarak terlebih dahulu selama 14 hari masa karantina.

“Alhamdulillah keluarga dan warga bisa menerima. Tapi memang tetap harus menjaga jarak dulu selama masa karantina dan pakai masker,” urai Edy.

Edy menambahkan H sebelumnya baru pulang dari Jakarta. Di ibukota, pemuda lajang itu bekerja sebagai buruh di pabrik roti dan pulang saat kondisi pandemi covid-19.

Saat pulang, H mengalami keluhan sesak nafas dan kemudian sempat berobat ke Puskesmas sebelum dirujuk ke RSUD Gemolong. Hasil swabnya kemudian diketahui positif.

“Yang bersangkutan memang punya riwayat penyakit TBC. Kalau bapaknya di rumah hanya tani, ” tukasnya.

Selain H, hari ini tadi juga dipulangkan satu pasien positif covid-19 asal Desa Krikilan, berinisial W (45).

Penjual mie ayam itu dinyatakan sembuh setelah dirawat 22 hari sejak 14 April 2020 lalu.

Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Sragen, Tatag Prabawanto mengatakan dengan tambahan dua pasien sembuh itu, hingga kini total sudah empat pasien positif covid-19 Sragen yang dinyatakan sembuh.

Dua sebelumnya adalah pasien positif dari peserta Ijtima Ulama Gowa yakni Mbah C (72) asal Gebung, Patihan, Sidoharjo dan Mbah S (62) asal Menjing, Jabung, Plupuh.

“Mudah-mudahan ini menjadi tren kesembuhan covid-19 di Sragen dan Indonesia. Sehingga wabah ini bisa sesegera mungkin sirna,” tandas Tatag. Wardoyo

Exit mobile version