![](https://i0.wp.com/joglosemarnews.com/images/2020/05/IMG_20200502_000138.jpg?resize=500%2C270&ssl=1)
SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Kecelakaan maut terjadi Jalan Raya Mondokan-Sukodono tepatnya di Dukuh Sidomukyo RT 17, Desa Kedawung, Mondokan Sragen.
Gegara ulah pelajar nyoba motor sambil ngetrek ugal-ugalan saat ngabuburit, satu orang tewas dan satu kritis.
Kecelakaan maut itu melibatkan seorang pelajar bernama Romadhoni Firmansyah (18) pelajar asal Dukuh Sobayan RT 8, Desa Karungan, Plupuh, Sragen yang mengendarai Honda Tiger B 6217 CAA.
Tak hanya menewaskan pelajar itu sendiri, ulahnya juga membuat warga bernama Didik Prayitno (32) asal Dukuh Pelemrejo RT 24, Desa Pare, Mondokan mengalami kritis usai patah tangan dan luka parah.
Data yang dihimpun, kecelakaan maut itu terjadi Kamis (30/4/2020) petang sekira pukul 17.00 WIB. Menurut sejumlah saksi mata, saat kejadian, korban bersama beberapa temannya terlihat menjajal motor yang terindikasi dipakai untuk trek-trekan.
Tanpa pandang bulu jalan itu jalan raya yang ramai, korban nekat saja menggeber motor Tigernya dengan kecepatan tinggi. Korban melaju dari arah barat.
Nahas, saat dia ngegas pol motornya tanpa perhitungan, dari arah berlawanan, melaju Didik yang mengendarai Honda Supra AD 6995 JY.
Saking ngebutnya, motor sampai hilang kendali. Nahas, Didik yang sudah mepet ke kiri malah kena apes kegasak motor pelajar tersebut.
Benturan hebat tak terhindarkan. Kendaraan adu banteng hingga ringsek dan kedua pengendara terpental.
Doni langsung terkapar dengan luka patah kaki kiri dan kanan, patah tangan kanan, mulut dan hidung keluar darah. Dia meninggal setiba di RSUD Sragen.
Sementara, Didik yang digasak juga mengalami patah tangan kanan, patah paha kanan, hidung dan mulut mengeluarkan darah dan dirawat di RSUD Sragen.
“Infonya tadi trek-tekan motor. Nah pas ngebut, ada warga yang lewat dan ketabrak. Yang ngetrek anak Plupuh meninggal. Yang ditabrak kritis,” ujar Agus, salah satu saksi mata kepada JOGLOSEMARNEWS.COM , Jumat (1/5/2020).
Dua motor yang mereka kendarai ringsek tak berbentuk. Honda Tiger milik Doni pecah lampu depan, as skok bengkok, velg bengkok dan knalpot patah.
Sedang motor Supra milik Didik juga ringsek. Kecelakaan itu sempat membuat jalur Mondokan-Sukodono macet karena banyak warga yang memadati lokasi kejadian.
Kedua korban dievakuasi tim dan motor langsung diamankan ke Mapolres Sragen. Kasubag Humas Polres Sragen, AKP Harno membenarkan kejadian tersebut. Menurutnya saat ini kasus tersebut sudah ditangani tim Unit Laka Satlantas Polres Sragen. Wardoyo