SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Wabah corona virus atau covid-19 menggerakkan elemen untuk terus menggencarkan pencegahan dan penanganan.
Salah satunya, MTsN 1 Sragen yang menggelar kegiatan bakti sosial dengan membagi sembako. Banyaknya warga yang terdampak covid-19 menggerakkan sekolah ini untuk menggalang kepedulian lewat kegiatan baksos bertajuk “Ramadhan Berbagi”, Kamis (14/5/2020).
Ada 200 paket sambako dan masker yang dibagikan pihak sekolah kepada orang tua siswa yang tidak mampu, masyarakat sekitar dan pedagang kaki lima (PKL) sekitar MTsN yang berada di Kecamatan Gondang itu.
Kegiatan baksos digelar dengan mendapat pengawalan dari Polsek setempat. Pelaksana Tugas (Plt) Kepala MTsN 1 Sragen, Sumanto mengatakan baksos digelar mulai pukul 08.00 WIB sampai selesai.
Mengingat situasi pandemi, kegiatan baksos digelar dengan tetap memperhatikan protokoler kesehatan. Yakni dengan menjaga jarak (Social Distancing), mengenakan masker, disemprot Handsanitizer serta sesuai jadwal yang telah ditentukan.
Sumanto menuturkan bahwa kegiatan ini sebagi bentuk kepedulian dan sebagai syiar dari keluarga besar MTs Negeri 1 Sragen kepada masyarakat.
“Jangan melihat berapa jumlahnya ataupun apakah bentuknya. Namun lihatlah manfaatnya. Dan semoga paket sembako dan masker yang telah dibagikan dapat meringankan dampak Pandemi Covid-19,” paparnya.
Di akhir sambutan, Sumanto tak lupa menyelipkan pesan agar seluruh undangan yang hadir untuk tetap menyemarakkan Bulan Ramdhan dengan menaati anjuran pemerintah di situasi pandemi.
Yakni dengan beribadah dari rumah, menjaga kesehatan, sering cuci tangan serta menggunakan masker ketika berkativitas di luar rumah.
“Alhamdulillah dengan acara Ramadhan Berbagi keluarga besar MTs Negeri 1 Sragen bisa berbagi kepada orang tua siswa tidak mampu, masyarakat sekitar dan pedagang kaki lima (PKL),” timpal Ketua Panitia Baksos, Dariyanto.
Dariyanto tak lupa berterimakasih kepada seluruh undangan yang telah hadir sesuai dengan yang telah dijadwalkan dan telah mematuhi protokoler kesehatan.
Sementara, salah satu PKL penerima bansos, Triyanto, merasa sangat senang dengan bantuan yang diberikan MTs Negeri 1 Sragen.
Menurutnya bantuan itu teramat berarti di kala situasi pandemi yang membuatnya tak bisa berjualan di MTsN 1 Sragen lantaran kebijakan belajar di rumah yang diterapkan selama pandemi corona. Wardoyo
