Site icon JOGLOSEMAR NEWS

Suara Merdu Polisi Wonogiri Saat Mengaji Ini Viral. Begini Sosok Bripda Denny Zubaidi Kurniawan

Bripda Denny Zubaidi Kurniawan. Dok. Polres Wonogiri

WONOGIRI, JOGLOSEMARNEWS.COM –  Seorang anggota Polres Wonogiri kini menjadi viral di media sosial. Selain berparas ganteng, polisi muda ini juga sangat fasih membaca Alquran.

Ya, Bripda Denny Zubaidi Kurniawan (20) seorang anggota Polres Wonogiri kini menjadi cukup populer di Kabupaten Wonogiri. Dalam video tersebut, Denny membaca surat Ar Rahman dengan durasi sekitar tiga menit.

Suara pak polisi muda warga Pandeyan RT 3 RW 3 Kelurahan Jetis, Kecamatan/Kabupaten Sukoharjo yang merdu saat mengaji itu membuat warganet kagum.

Alhasil, video tersebut ditonton ribuan kali dan dibagikan oleh akun Instagram Polda Jateng @humas_poldajateng, Polres Wonogiri @polres_wonogiri, @repostwonogiri @kabarwonogiri @icw dan sejumlah akun media sosial lainnya.

Ketika diwawancarai oleh JOGLOSEMARNEWS.COM , Denny mengaku dididik ibunya mengaji sejak kecil.

“Dari kecil dididik ibu, sekeluarga harus bisa qiro dan tilawah Alquran. Setiap hari minimal harus membaca satu ruku’,” kata dia, Selasa (5/5/2020).

Pria jebolan MIN Jetis Sukoharjo, SMP 2 Sukoharjo, dan SMK 2 Sukoharjo itu juga kerap menjadi juara Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) tingkat kabupaten maupun tingkat eks-Karesidenan Surakarta. Dia pernah menjadi juara pertama MTQ tingkat eks-Karesidenan Surakarta tahun 2016 lalu.

Selanjutnya, pada 2018 lalu anak ketiga dari pasangan Triyono dan Suswanti itu memutuskan bergabung dengan Polri melalui Lemdiklat Polri Pusdik Binmas Banyubiru. Setelah itu, dia bertugas di Polres Wonogiri.

Denny juga pernah membaca Alquran di depan Kapolda Jateng.

“Bapak Kapolda kan sering ada agenda khataman Alquran untuk para anggota Polri di masjid Polda Jateng. Saya pernah diberi kesempatan membaca Alquran dalam event tersebut,” ujarnya.

Tidak hanya fasih mengaji, dia ternyata juga jago pencak silat. Denny pernah meraih medali emas pada ajang Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) tingkat eks-Karesidenan Surakarta 2016.

“Itu (pencak silat) sudah menjadi hobi saya,” kata dia. Aria

Exit mobile version