SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Situasi corona virus atau covid-19 di Kabupaten Sragen Kamis (7/5/2020) petang masih harap-harap cemas.
Selain menunggu kepastian hasil swab 21 peserta Ijtima Ulama Gowa yang sempat positif rapid test, jumlah pasien positif covid-19 yang dirawat masih mencapai 43 orang.
Berdasarkan update dari laman resmi corona.sragenkab.go.id, hingga Kamis (7/5/2020) petang pukul 17.00 WIB, jumlah warga positif tercatat total masih stagnan 19 orang dengan satu orang meninggal dunia dan empat orang sembuh.
Dua pasien sembuh terbaru dan dipulangkan kemarin adalah penjual mie ayam berinisial W (45) asal Desa Krikilan, Kalijambe dan pemuda buruh pabrik roti berinisial H (25) asal Desa Wonorejo, Kalijambe.
Namun jumlah pasien dirawat masih relatif tinggi dan terus bertambah. Total sampai hari ini masih ada 43 pasien berstatus positif dan PDP yang dirawat di berbagai rumah sakit di Sragen, Solo maupun Semarang.
Tiga puluh lima pasien itu terdiri dari 14 pasien positif dan 21 pasien PDP serta 8 PDP yang dirujuk ke rumah sakit lini di atasnya.
Untuk kasus PDP, hari ini tadi ada satu tambahan yang kembali dirawat di RSUD Sragen.
Sementara, jumlah ODP tercatat turun jadi 11 dengan satu orang tambahan baru.
Sedangkan untuk kategori PDP, sampai petang ini ada 46 PDP terdiri dari 21 pasien dirawat, 8 dirujuk, 8 PDP meninggal dan 9 PDP sembuh.
Dari kasus positif masih tetap total 19 dengan rincian 4 sembuh, 1 meninggal dan 16 dirawat. Jumlah pelaku perjalanan juga masih menanjak.
Hingga hari ini total sudah ada 24.024 orang pemudik dan pelaku perjalanan yang tiba di Sragen dengan tambahan terbaru 181 orang hari ini.
Sementara secara keseluruhan, data komulatif mencatat jumlah pasien meninggal kini sudah mencapai 11 orang.
Terdiri dari satu pasien positif di Ngarum Ngrampal, dan delapan PDP masing-masing dua dari Sragen Kota, Tenggak Sidoharjo, Celep Kedawung, Gemantar Mondokan, Dawung Sambirejo, Sambungmacan Sambungmacan, dan Hadiluwih Sumberlawang.
Lantas ada satu balita PP meninggal dari Desa Kedawung Kecamatan Kedawung dan satu ODP asal Jati Sumberlawang.
“Untuk hasil swab test 21 peserta klaster Gowa masih menunggu. Yang jelas hari ini, hanya ada tambahan satu kasus PDP dan ODP,” papar Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Tatag Prabawanto, Kamis (7/5/2020). Wardoyo