Site icon JOGLOSEMAR NEWS

6 Warga Positif Covid-19, 1.891 Rumah Satu Desa di Tanon Sragen Langsung Disemprot Massal

Ilustrasi penyemprotan desinfektan. Foto/Wardoyo

SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Sebanyak 1.891 rumah warga satu desa di Desa Tanon, Kecamatan Tanon, Sragen disterilisasi massal secara serentak, Minggu (14/6/2020).

Strerilisasi dengan penyemprotan desinfektan itu dilakukan menyusul temuan 6 warga yang terpapar corona virus atau covid-19 dalam beberapa hari terakhir.

Kasi Pelayanan Pemdes Tanon, Dawam mengatakan penyemprotan desinfektan massal itu dilakukan tadi pagi secara serentak. Penyemprotan melibatkan tim gabungan dari BPBD Sragen bersama unsur Puskesmas, Muspika, perangkat dan warga.

“Sasarannya semua rumah satu desa atau 1891 KK yang ada, tadi pagi disemprot massal dengan desinfektan. Petugasnya gabungan dan BPBD bersama banyak unsur,” paparnya kepada JOGLOSEMARNEWS.COM , Minggu (14/6/2020).

Anggota Satgas Covid-19 Tanon itu menguraikan penyemprotan desinfektan menyeluruh itu dilakukan sebagai antisipasi memutus mata rantai virus corona.

Pasalnya, sudah ada 6 warga di Desa Tanon yang saat ini dinyatakan positif terinfeksi covid-19.

Petugas berkumpul di balai desa tanon untuk penyemprotan desinfektan massal, Minggu (14/6/2020). Foto/Wardoyo

Keenam warga itu semuanya berprofesi sebagai kuli panggul yang bekerja di Pasar Kobong, Semarang.

Mereka masing-masing S (54), HS (51),M (24), M (52), S (42), dan AT (33). Keenam warga itu saat ini menjalani perawatan intensif di rumah sakit darurat corona (RSDC) Sragen.

“Kami mengapresiasi langkah BPBD dan semua unsur yang bergerak melakukan penyemprotan massal. Harapannya semoga tidak ada lagi penyebaran covid-19 di desa kami,” tuturnya.

Kades Tanon, Lukman Hakim menyampaikan pihaknya tidak henti-hentinya memberikan pemahaman dan imbauan ke warga untuk senantiasa menaati protokol kesehatan.

Ia memastikan kendati ada 6 warganya yang positif, situasi warga dan desa, sejauh ini relatif kondusif. Warga sudah secara sadar melakukan antisipasi dengan menerapkan protokol covid-19Wardoyo

Exit mobile version