JOGLOSEMARNEWS.COM Nasional Jogja

Ini 10 Destinasi Wisata DIY yang Siap Dikunjungi Mulai 1 Juli

Kawasan Hutan Pinus Mangunan di Bantul, Yogyakarta, masih tutup hingga pertengahan Juni 2020 akibat pandemi Covid-19. Pengelola destinasi wisata di hutan pinus itu membenahi berbagai fasilitas dan ornamen menyambut new normal / tempo.co
   

YOGYAKARTA, JOGLOSEMARNEWS.COM – Memasuki babakan baru era new normal, mulai 1 Juli 2020 mendatang, setidaknya ada 10 destinasi wisata di Provinsi DIY yang dibuka dan siap untuk dikunjungi wisatawan.

Demikian dikatakan oleh Kepala Dinas Pariwisata DI Yogyakarta Singgih Raharjo.

Sepuluh destinasi tersebut tersebar di tiga kabupaten yakni Gunungkidul, Sleman, dan Bantul. Di Gunungkidul ada obyek Gunung Api Purba Nglanggeran, Pantai Baron dan Kukup, dan Kalisuci.

Sedangkan di Bantul ada Puncak Becici, Pinus Pengger, Seribu Batu, Pinus Sari serta Pantai Parangtritis. Adapun di Kabupaten Sleman ada Tebing Breksi.

“Sebelum dibuka, akan ada uji coba menerima kunjungan di destinasi itu pada 24- 26 Juni 2020. Jumlah pengunjung dibatasi 50 persen dari kondisi normal,” kata Singgih Selasa 23 Juni 2020.

Singgih mengatakan semua destinasi itu sebelum beroperasi harus dipastikan siap menjalankan tatanan new normal.

Baca Juga :  Warga Gunungkidul Ini Tewas Terlentang dengan Daun Salam Terpegang di Tangan Kirinya

Simulasi penerapan protokol kesehatan juga sudah dilakukan oleh masing masing pengelola di sepuluh destinasi itu pada Juni ini.

“Prinsipnya, destinasi yang buka itu dilihat kesiapannya. Kalau belum siap tidak direkomendasikan dibuka karena bisa menimbulkan ketidakpercayaan publik,” ujarnya.

Singgih menuturkan status tanggap darurat Corona di DIY sendiri selesai pada 30 Juni 2020 mendatang. Sehingga masa new normal, khususnya pembukaan sektor wisata disiapkan benar saat ini.

“Pariwisata sebenarnya sudah bersiap untuk kebijakan new normal 1 Juli. Tinggal menunggu regulasi peraturan gubernur,” katanya.

Tak hanya destinasi, Singgih mengatakan Dinas Pariwisata DIY juga tengah memantau simulasi new normal belasan hotel dan restoran di DIY.

“Untuk hotel dan restoran masih perlu beberapa perbaikan kesiapannya,”ujarnya.

Sekretaris Kelompok Sadar Wisata Gunung Api Purba Nglanggeran Sugeng Handoko mengatakan Desa Wisata Nglanggeran, di Kecamatan Patuk, Kabupaten Gunungkidul memang sudah beroperasi kembali pekan ini.

Baca Juga :  Dalam Dua Setengah Bulan, 56 Warga Sleman Terjangkit DBD

“Belum buka secara normal karena baru dalam masa uji coba. Uji coba pelaksanaan SOP protokol kesehatan dilakukan mulai lusa (24/6),” katanya.

Menurut Sugeng ada beberapa ketentuan yang harus diikuti oleh wisatawan dan pengelola selama masa uji coba ini.

Spot yang dibuka dibatasi dua destinasi dulu yakni Gunung Api Purba dan Embung Nglanggeran.

“Belum semua destinasi dan atraksi di Desa Wisata Nglanggeran bisa dilakukan seperti biasanya,” ujarnya.

Namun, Sugeng meminta wisatawan tidak khawatir. Sebab untuk pusat oleh-oleh seperti Griya Cokelat Nglanggeran tetap bisa dikunjungi untuk belanja produk lokal khas Nglanggeran.

“Jam buka terbatas siang hari selama masa uji coba, yakni mulai 08.00-18.00 WIB sehingga aktivitas camping belum bisa dilaksanakan,” katanya.

www.tempo.co

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com