KARANGANYAR, JOGLOSEMARNEWS.COM – Kasus pembacokan Wakapolres Karanganyar Kompol Busroni di Cemoro Kandang, Tawangmangu, Karanganyar, mulai menemukan titik terang.
Polisi mengaku sudah mengantongi identitas pelaku dan tinggal satu tahap lagi segera diketahui identitas dan motifnya. Saat ini, jenazah pelaku sudah dikirim ke RS Bhayangkara untuk dilakukan otopsi.
Kapolres Karanganyar, AKBP Leganek Mawardi mengatakan polisi sudah melakukan olah TK untuk mengusut kasus itu. Bahkan visum dan otopsi pun sedang dilakukan di RS Bhayangkara.
Tidak hanya itu, polisi juga sudah menyita sejumlah barang bukti dari kasus itu. Di antaranya celurit yang digunakan membacok Wakapolres, pisau, baju tersangka serta sebuah buku kecil milik tersangka.
Tim juga terus menyusuri jalur tempat terjadinya insiden guna pengembangan kasus.
“Penyelidikan berjalan dengan cepat namun bersifat tertutup,” ujar Kapolres kepada wartawan, Senin (22/6/2020).
Dari pengamatan JOGLOSEMARNEWS.COM , buku kecil itu bertuliskan tangan lawas dan sebagian nyaris pudar. Namun masih bisa terbaca jelas kalimat-kalimat yang ditulis dalam buku kertas lawas itu.
Di antara tulisan di buku itu, sempat ada tulisan mencantumkan hadist juga meski tidak terlihat secara gamblang.
Sementara terkait spekulasi berkembang di masyarakat bahwa pelaku diduga berasal dari kelompok garis keras, Kapolres mengaku belum berani berandai-andai dan masih enggan berkomentar.
Sebelumnya, beredar kabar dan ada spekulasi bahwa tersangka dari Jawa Timur dan sekitarnya. Namun Kapolres masih meminta agar semua menunggu proses penyelidikan.
“Kita tunggu saja ini tinggal tahap pencocokan identitas, jangan berspekulasi,” ungkapnya.
Diketahui Wakapolres Karanganyar AKP Busroni, dibacok oleh orang tak dikenal saat acara susur gunung di Cemoro Kandang, Tawangmangu kemarin Minggu (21/06/2020).
Wakapolres alami luka bacok ditangan dan kepala, sedangkan Bripda Hanip Aryono ajudan Wakapolres juga alami luka.
Bahkan warga setempat yang berusaha membela Wakapolres tak luput kena bacokan. Ketiganya dirawat di RSUD Karanganyar.
Sementara pelaku ditembak mati oleh anggota kepolisian. Beni Indra/Wardoyo