SOLO, JOGLOSEMARNEWS.COM – Nasib nahas menimpa pemuda asal Kelurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari. Dia tewas setelah terjerat benang layangan saat melintas di Jalan Tangkuban Perahu, atau tepatnya depan Kantor Pos Mojosongo, Jebres, Kamis (11/06/20) sore.
Kondisi korban cukup memperihatinkan karena mengalami luka parah dengan leher tersayat. Nyawanya tak tertolong karena luka hingga ke pembulu nadi.
Dari informasi yang dihimpun, bermula saat korban yang sehari-hari bekerja di sebuah bengkel motor yang berada di Kawasan Mojosongo, sedang mencoba sepeda motor Kawasaki dengan Nopol AD 2393 QF. Namun nahas, saat melintasi tempat kejadian, korban tak melihat tali layangan yang secara kasat mata tak terlihat.
“Saat pelaku melintas di ruas jalan Tangkuban perahu dari arah selatan ke utara, disisi kiri jalan ada yang sedang main layangan yang sebanya melintang kejalan. Saat melintas korban tidak melihat adanya senar layangan, karena ukurannya tipis, jadi kasat mata,” kata Kasatlantas Polresta Surakarta, Afrian Satya Permadi mewakili Kapolresta Surakarta, Kombes Pol Andy Rifai.
Karena tersayat benang itulah, korban sampai terjatuh dari motor yang dikendarai. Luka yang cukup parah di leher membuatnya tak tertolong.
“Kemudian kita langsung koordinasi dengan Jasa raharja, namun dari jasa raharja tidak bisa memberikan santunan, karena kejadian tersebut termasuk laka tunggal. Untuk jenasah korban sendiri langsung dibawa keluarga untuk dimakamkan. Saat ini kasus masih kita dalami,” ujarnya.
Adanya kasus itu membuat pihaknya menghimbau kepada masyarakat, terutama orang tua untuk mengawasi anak-anak kita yang kerap bermain layangan. Dirinya berharap masyarakat mencari tempat yang lapang dan tidak di pinggir jalan raya saat bermain layangan sehingga bisa mengakibatkan kecelakaan. Prabowo