KARANGANYAR, JOGLOSEMARNEWS.COM โ Sebanyak 880 warga Karanganyar, gagal berangkat ke tanah suci Mekkah, pada musim haji tahun 2020 ini, akibat pandemi Covid-19.
Penundaan keberangkatan calon jemaah haji (Calhaj) itu menyusul Keputusan Menteri Agama RI No 494 tahun 2020 tentang pembebasan Keberangkatan Jemaah Haji Pada Penyelenggaraan Ibadah Haji Tahun 1441 H / 2020 M.
Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Karanganyar, meminta kepada seluruh Calhaj untuk bersabar.
Kepala seksi (Kasi ) Penyelenggaraan Haji dan Umrah, Haji Kemenag Karanganyar, Sunarno mengatakan, calhaj itu secara otomatis akan masuk dalam daftar tunggu musim haji tahun 2021 mendatang.
Karena seluruhnya telah melunasi Biaya Perjalanan Ibadah Haji (BPIH). Menurut Sunarno, seharusnya Calhaj Karanganyar itu akan berangkat pada tanggal 11 Juli 2020 mendatang dan tergabung dalam kelompok terbang (kloter) 45,46,47, melalui embarkasi Solo.
โPenundaan bukan hanya terhadap Calhaj Karanganyar, tapi seluruh Indonesia, bahkan dunia,โ paparnya Selasa (2/6/2020).
Dijelaskan Sunarno, seluruh persiapan haji untuk sementara dihentikan. Termasuk pengurusan paspor dan visa haji yang sudah dikirim kepada Calhaj.
Dokumen tersebut ditarik kembali ke kantor Kemenag Provinsi Jawa Tengah.
โPenundaan keberangkatan ini, telah kita sampaikan kepada seluruh Calhaj. Umumnya mereka menerima dengan ikhlas,โ ujarnya. Wardoyo