Site icon JOGLOSEMAR NEWS

Kembali Meroket, 3 Warga Tanon Dinyatakan Positif Terinfeksi Covid-19. Total Kasus Positif Covid-19 Sragen Tembus 40 Orang

Empat warga kuli panggul Pasar Kobong asal Tanon sebelum diswab test dan tiga diantaranya kemudian dinyatakan positif covid-19. Foto/Wardoyo

SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Kasus corona virus atau covid-19 di Sragen kembali menunjukkan grafik menggeliat.

Sebanyak tiga warga kembali dinyatakan positif terpapar covid-19, Rabu (10/6/2020).

Tambahan tiga kasus baru itu diketahui berasal dari Kecamatan Tanon dan merupakan hasil tracing dari orang tanpa gejala (OTG) yang positif covid-19 pertama kluster Pasar Kobong Semarang.

Sama seperti dua warga positif covid-19 sebelumnya, tiga warga yang positif itu juga berprofesi sebagai kuli panggul. Ketiganya bekerja satu lokasi di Pasar Kobong dan satu indekos.

Tiga warga itu berasal dari Desa Tanon, Kecamatan Tanon.

“Inisial M usia 52 tahun, S (42 tahun), dan AT (33 tahun). Selama bekerja di Pasar Kobong Semarang, tiga warga Sragen yang positif corona itu menyewa indekos sebagai tempat istirahat,” papar Bupati Sragen, Kusdinar Untung Yuni Sukowati, Rabu (10/6/2020).

Bupati Sragen, selaku Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sragen menyampaikan, tiga OTG yang dinyatakan positif covid-19 berdasar tes swab yang keluar.

Ketiganya merupakan teman satu kontrakan dan sama-sama bekerja di Pasar Kobong (Semarang).

Meskipun penambahan tiga orang terkonfirmasi positif covid-19 ini termasuk OTG, Bupati mengatakan ketiganya tetap harus menjalani isolasi di Rumah Sakit Darurat Technopark Sragen.

“Mereka sama sekali tidak memiliki gangguan kesehatan atau gejala yang mengarah ke covid-19, tapi mereka perlu terapi pengobatan untuk meringankan gejala,” jelasnya.

Jadi bagi OTG perlu menjaga stamina tubuhnya dengan asupan gizi yang baik, istirahat yang cukup, dan pemberian multivitamin.

Dengan adanya tambahan tiga orang itu, maka total di Sragen ada 40 yang dinyatakan positif corona.

Dengan rincian, positif ada 40 orang, 28 orang diantaranya sudah sembuh, 11 orang menjalani perawatan dan 1 meninggal dunia.

“Adanya penambahan 3 OTG, sehingga total jumlah OTG yang dikarantina di RSD Technopark Sragen menjadi 6 orang,” terang bupati. Wardoyo

Exit mobile version