JAKARTA, JOGLOSEMARNEWS.COM – Kementerian Agama memutuskan membatalkan untuk membatakalkan pemberangkatan jemaah haji Indonesia ke Arab Saudi tahun 1441 H atau 2020 Masehi. Pengumuman pembatalan disampaikan langsung oleh Menteri Agama Fachrul Razie Selasa (2/6/2020).
“Keputusan ini diambil dikarenakan Arab Saudi tak kunjung membuka akses bagi jemaah haji dari negara manapun, akibatnya pemerintah tidak mungkin lagi memiliki cukup waktu untuk melakukan persiapan utamanya dalam pelayanan dan perlindungan Jemaat,” kata Menag Fahchrul Razie dalam jumpa persnya, Selasa (2/6/2020).
“Berdasarkan pernyataan tersebut pemerintah memutuskan untuk tidak memberangkatkan jamaah haji pada tahun 2020 atau tahun 1441 Hijriah,” tegas Menag Fachrul.
Mengutip Liputan6, Menteri Agama Fachrul Razie menambahkan, keputusan pembatakan ini sudah dipikirkan dan dipertimbangkan sebaik-baiknya dan telah dituangkan dalam surat keputusan menteri.
“Keputusan ini saya sampaikan melalui keputusan Menteri Agama Republik Indonesia tentang pembatalan keberangkatan jamaah haji pada pembatalan ibadah haji tahun 1441 Hijriah atau tahun 2020 masehi,” Menag menandasi.
Putusan Awal Juni
Sebelumnya, Ketua Komisi VIII Yandri Susanto mengatakan, pelaksanaan ibadah haji tahun 2020 akan diputuskan pada Juni nanti oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi). Hal tersebut berdasarkan informasi yang dia peroleh dari Kementerian Agama RI.
“Ibadah haji sebenarnya waktu raker kemarin sepakat akan rapat di 24 Mei, tapi setelah saya berkomunikasi dengan Kemenag, Pak Menteri dan Pak Sekjen, Pak Jokowi itu mengarahkan keputusan batal atau tidaknya haji tahun ini di awal Juni,” ujar dia kepada wartawan, Jumat (29/5/2020).
“Insya Allah awal Juni keputusan jadi atau tidaknya ibadah haji ke Tanah Suci, itu akan diputuskan. Tapi harapan kita, ibadah haji bisa berjalan baik, normal,” lanjut dia. Liputan6