KENDAL, JOGLOSEMARNEWS.COM – Penyebaran virus corona atau covid-19 yang belum kunjung reda membuat masyarakat semakin waspada. Masyarakat pun melakukan berbagai cara untuk mencegah penularan virus asal Tiongkok tersebut.
Salah satuny dengan menyemprotkan disinfektan di rumah. Terlebih, saat ini masyarakat tengah fokus menyambut tatanan kehidupan baru (new normal).
Pencegahan penyebaran covid-19 juga dilakukan oleh petugas di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II A Kendal yang bersinergi dengan Dinas Kesehatan setempat. Sinergi tersebut salah satunya melakukan penyemprotan desinfektan di seluruh kamar tahanan dan ruangan di dalam lapas, Selasa (16/6/2020).
Penyemprotan tersebut merupakan wujud sinergitas dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Kendal.
“Penyemprotan dilakukan tim dari Dinas Kesehatan Kabupaten Kendal sebagai langkah pencegahan penyebaran virus covid-19 di lingkungan Lapas,” terang Kepala Lapas kelas IIA Kendal Samsul Hidayat.
Lebih lanjut, Samsul mengungkapkan, penyemprotan dilakukan pada pagi hari pada saat penghuni lapas mulai melakukan kegiatan pagi.
Tim Dinas Kesehatan Kabupaten Kendal menyempotkan cairan disinfektan ke seluruh kamar penghuni Lapas.
“Warga binaan Lapas kelas II A Kendal sebelumnya dikumpulkan di lapangan. Penyemprotan disinfektan ini dilakukan untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi warga binaan pemasyarakatan,” imbuh dia.
Samsul juga mengungkapkan, .wabah virus covid-19 yang semakin marak membuat Lapas kelas II A Kendal bekerja lebih ekstra untuk mencegah penyebaran bahkan masuknya virus tersebut ke dalam Lapas. Menurut dia, penyemprotan cairan disinfektan ini dilakukan di setiap sudut ruangan, baik itu ruang kunjungan kamar warga binaan, sampai ke seluruh ruangan pegawai Lapas.
“Selain penyemprotan disinfektan hampir di seluruh ruangan, kami juga menyediakan cairan sabun cuci tangan, hand sanitizer, masker dan pengukur suhu tubuh bagi para pegawai dan dan tamu atau penjenguk keluarga warga binaan,” imbuh dia.
Samsul juga menjelaskan, kegiatan tersebut juga menjadi bagian sosialisasi penegakan protokol kesehatan para penghuni lapas. Ia juga mengatakan bahwa penghuni lapas juga perlu paham dulu apa yang dimaksud dengan disinfektan ini.
“Disinfektan merupakan proses dekonteminasi yang menghilangkan atau membunuh segala hal terkait mikroorganisme (baik virus dan bakteri) pada objek permukaan benda mati. Ini yang membedakan disinfeksi dengan antiseptik. Kalau antiseptik, membunuh atau menghambat mikroorganisme pada jaringan hidup,” terang dia. Satria Utama
