Adapun Pantai Parangtritis memiliki jangkauan yang luas dan punya banyak akses sehingga butuh perlakuan khusus saat menjalankan protokol kesehatan Covid-19.
Untuk mengatur agar petugas dan pengunjung Pantai Parangtritis bisa menerapkan protokol kesehatan, menurut Kwintarta, bisa jadi nanti aksesnya dibuat satu pintu setelah pos retribusi.
Selama di sana, wisatawan juga dilarang melepas masker atau pelindung wajah, serta tak boleh bergerombol.
Kwintarto menuturkan, protokol kesehatan Covid-19, seperti pengecekan suhu tubuh dan tempat cuci tangan bagi wisatawan juga wajib dijalankan di seluruh objek wisata Bantul yang jadi percontohan new normal.
Dia menambahkan, tahapan uji coba pembukaan objek wisata tersebut akan dimulai dengan rampungnya standar operasional prosedur atau SOP protokol kesehatan bidang pariwisata yang disusun oleh Dinas Pariwisata DIY pada 5 Juni 2020.
Setelah itu, pematangan dan sosialisasi SOP. Tahap selanjutnya disosialisasikan dan masuk tahap simulasi di objek wisata yang akan jadi percontohan. Tahap akhir baru dilakukan uji coba.
“Kami belum bisa menyebut tanggal berapa akan diuji coba karena harus merampungkan tahapan itu sekaligus melihat kasus Covid-19, apakah grafiknya naik atau melandai,” ujarnya.
- Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
- Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
- Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
- Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com