Beranda Daerah Solo Razia Pesepeda Massal di Solo, Ternyata Mereka Kebanyakan Masih Anak-anak

Razia Pesepeda Massal di Solo, Ternyata Mereka Kebanyakan Masih Anak-anak

Tim Spesialis Antipekat, Rusuh, Terorisme, dan Anarkis (Sparta) Sat Sabhara Polresta Surakarta membubarkan gerombolan pesepda yang nongkrong dan berkurumun di Plaza Stadion Manahan, Selasa (09/6/2020) malam. Istimewa

SOLO, JOGLOSEMARNEWS.COM – Tim gabungan patroli pesepeda massal antara Dinas Perhubungan (Dishub) Solo dan Satlantas Polresta Solo gencar melakukan razia. Razia sekaligus dilakukan untuk memberikan edukasi kepada warga terkait pentingnya menerapkan protokol kesehatan.

Kepala Bidang Lalu Lintas Dishub Solo, Ari Wibowo menuturkan, tim patroli secara bergantian melakukan giat razia setiap malam di lokasi-lokasi yang berpotensi untuk menjadi tempat berkumpul para pesepeda tersebut. Seperti yang dilakukan Jumat (12/6/2020) malam dimana tim patroli kembali melakukan razia pesepeda massal.

Beberapa lokasi yang didatangi diantaranya Plaza Manahan, Kawasan Ngarsopuro, kawasan Rutan Solo, Balaikota Solo dan depan Bank Indonesia (BI) Solo.

“Pesepeda anak-anak masih mendominasi ada ratusan anak-anak bersepeda massal bersama. Motif mereka melakukan kegiatan itu ya ingin meningkatkan kesehatan tubuh mereka. Dan merekapun menyatakan bahwa mereka takut terhadap wabah Corona saat ini. Namun nyatanya bosan di rumah mengalahkan rasa takut tersebut,” ujarnya, Sabtu (13/6/2020).

Baca Juga :  3 Hari Menuju Masa Tenang, Respati Ucap Terimakasih Pada Pendukung

Tim patroli juga menemukan masih banyak pesepeda yang tidak menggunakan masker dan berkumpul tidak menjaga jarak. Bahkan masih ada yang mengambil rute di jalur cepat meskipun jalur lambat sudah disediakan.

“Ini menjadi bahan edukasi tambahan yang kami sampaikan, terkait dengan larangan bersepeda di jalur cepat karena mengganggu lalu lintas,” imbuhnya.

Dalam kegiatan edukasi dan sosialisasi tersebut, tim patroli juga membagikan masker bagi pesepeda yang tidak memakai masker. Prihatsari