KARANGANYAR, JOGLOSEMARNEWS.COM – Angka kriminalitas di Karanganyar diklaim mengalami penurunan lantaran adanya kampung siaga covid-19 dan pengaktifan kembali siskamling.
Tak tanggung-tanggung, penurunan disebut mencapai separuh atau 50 persen dibanding kurun yang sama tahun lalu.
Kasat reskrim Polres Karanganyar, AKP Ismanto Yuwono mengungkapkan berdasarkan data yang dicatat di Polres. angka kriminalitas yang dilaporkan pada bulan Maret 2020, 19 kasus, bulan yang sama tahun 2019, ada 29 kasus.
Kemudian pada bulan April 2020 hanya 12, bulan yang sama tahun 2019, ada 23 kasus. Penurunan juga terjadi di bulan Mei yang hanya ada 5 kasus, sedangkan bulan yang sama tahun 2019, ada 16 ksus.
“Namun kita berharap, warga masyarakat semakin meningkatkan kewaspadaan terhadap berbagai kemungkinan yang terjadi di ligkkungan masing-masing,” paparnya kepada wartawan kemarin.
Kapolres Karanganyar, AKBP Leganek Mawardi mengatakan, pembentukan kampug siaga Covid-19, menjadi salah satu faktor penyebab turunnya angka kriminalitas di Bumi Intanpari.
Untuk mengamankan masing-masig wilayah, warga telah bersinergi dengan Babinsa, Bhabinkamtibmas serta perangkat desa.
“Tingkat kewaspadaan masyarakat cukup tinggi. Terutama terhadap para pendatang yang akan memasuki wilayah mereka dengan berbagai pertanyaan. Warga cenderung siaga, tidak hanya terhadap Covid-19, tetap siaga juga terhadap berbagai aksi kejahatan,” paparnya.
Orang nomor satu di jajaran Polres Karanganyar tersebut, juga mengapresiasi warga yang kembali mengaktifkan sistem keamanan lingkungan.
Serta melakukan penutupan akses jalan masuk selama pandemi Covid-19 yang membatasi ruang gerak bagi pelaku kejahatan yang akan menjalanakan aksinya.
“Tapi saya hanya mengingatkan bagi seluruh warga yang melakukan siskamling, tetap disiplin melaksanakan protokol kesehatan,” tandasnya. Wardoyo