SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Aksi warga pecah di Dukuh Wonosido, Desa Sidokerto, Plupuh, Sragen, Senin (1/6/2020). Puluhan warga yang geram, menghakimi seorang pemuda yang tepergok mencuri sepeda motor dan HP di rumah salah satu warga.
Pencuri muda usia dengan badan penuh tato itu bahkan nyaris tewas setelah dipukuli, diinjak-injak dan diseret oleh warga. Ternyata aksi pencuri itu memang bikin geregetan.
Meski sudah tertangkap basah, ia masih nekat melawan dan mengajak berkelahi korban pemilik motor. Namun perlawanan pelaku berakhir ketiga korban berteriak maling maling hingga warga berdatangan dan menghakimi pelaku.
“Jadi saat ketahuan korbannya, pelaku sempat menghidupkan motor korban yang hendak dicuri. Dia berusaha kabur, lalu diadang korban. Pelaku sempat melawan dan berkelahi dengan korban. Lalu pelaku terjatuh dipithing oleh korban sambil teriak maling-maling. Warga berdatangan, namanya warga yang geram pelaku sempat dimassa. Tapi begitu kita datang, langsung kita redakan,” papar Kapolsek Plupuh, AKP Sunarso kepada JOGLOSEMARNEWS.COM , Selasa (2/6/2020).
Kesigapan aparat Polsek yang datang 10 menit kemudian, berhasil menyelamatkan nyawa pencuri yang diketahui bernama Rico Bangun alias Soleh (23) itu.
Namun pemuda asal Dukuh Gedongan RT 3/1, Ngemplak, Boyolali itu sudah terlanjur babak bundas usai dihajar massa bertubi-tubi.
Data yang dihimpun di lapagan, tersangka dimassa setelah tertangkap tangan mencuri di rumah Aryadi (26) di Dukuh Wonosido, RT 15/7, Sidokerto, Plupuh.
Pencurian diketahui terjadi pukul 07.00 WIB. Pagi itu, tersangka masuk ke teras rumah korban dan kemudian menggondol sepeda motor Honda Vario AD 4697 AAE milik korban yang terparkir di teras dalam kondisi kunci masih tergantung.
“Saat korban di dalam rumah, pelaku masuk dan kemudian mengambil dompet dan HP serta motor yang kontaknya masih menempel. Saat motor distarter, korban curiga dan langsung lari ke depan. Melihat motornya dinaiki pelaku, korban langsung berusaha mengejar dan mengadang,” papar Kapolres Sragen AKBP Raphael Sandhy melalui Kasubag Humas AKP Harno, Senin (1/6/2020).
Kapolsek AKP Sunarso menguraikan melihat pelaku nekat, korban langsung berteriak maling-maling. Seketika warga langsung berhamburan mendekat dan meringkus pelaku.
Warga yang geram tanpa ampun menghajar pencuri muda itu. Pakaiannya dilucuti lalu dipukuli dan diseret hingga lupa parah. Pelaku wajahnya sampai keluar darah dan bengep.
Kapolsek mengatakan dari tangan pelaku, diamankan barang bukti motor yang dicuri milik korban, tas, HP, dan dompet dengan kerugian sekitar Rp 11 juta.
“Begitu ada laporan, kami langsung meluncur 10 menit. Saat kami datang, pelaku memang sempat dimassa. Kalau nggak segera kita amankan, nggak tahu bagaimana jadinya karena banyak warga yang geram. Saat ini sudah kami amankan di Mapolsek,” tuturnya.
Dari pengakuan pelaku, ia beraksi bersama satu temannya yang menunggu di jalan dekat lokasi kejadian. Saat mendengar pelaku ditangkap massa, teman yang menunggu itu langsung kabur mengendarai sepeda motor.
“Satu tersangka masih kami lakukan pengejaran. Pelaku ini beraksi dengan temannya,” tandas AKP Sunarso.
Akibat perbuatannya, pelaku dijerat dengan pasal 363 KUHP dengan ancaman hukuman 7 tahun penjara. Sedangkan satu teman pelaku yang kabur saat kejadian, hingga kini masih dalam pengejaran. Wardoyo