YOGYAKARTA, JOGLOSEMARNEWS.COM – Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X mengancam bakal menutup Malioboro jika masyarakat tetap tidak mengindahkan protokol kesehatan.
Sultan menegaskan, pihaknya telah sepakat dengan Pemerintah Kota Yogyakarta, bagi warga yang masuk Malioboro tanpa masker bakal diminta pulang.
“Kita lebih baik keras sekarang, supaya Covid-19 kedua tidak muncul di Yogya,” ujar Sultan di Kompleks Kepatihan, Kamis (11/6/2020).
Sultan menegaskan, ketidakapatuhan masyarakat terhadap protokol kesehatan bisa merugikan banyak pihak. Ia mencontohkan, jika Malioboro ditutup lantaran masyarakat tak patuh, yang rugi bukan hanya Pemda, namun juga masyarakat.
Ancaman Sultan tersebut muncul sebagai respons atas banyaknya pesepeda yang memadati pusat Kota Yogyakarta selama beberapa hari terakhir, dengan tidak mengindahkan protokol kesehatan.
Sultan mencontohkan, saat berkeliling dengan sepeda pada Minggu malam, dia menjumpai di Malioboro banyak masyarakat yang kongkow-kongkow tanpa masker.
Kondisi tersebut, menurut Sultan sangat membahayakan karena membuka potensi munculnya Covid-19 gelombang kedua.
“Karena itu saya sudah telpon Pak Heroe (Wakil Walikota Yogyakarta) dan Pak Sekda DIY agar berkoordinasi menertibkan,” ujarnya.