Site icon JOGLOSEMAR NEWS

Dua Destinasi Wisata di Kudus Segera Dibuka Permanen

Objek Wisata Wonosoco, Kecamatan Undaan. Foto: perpus.jatengprov.go.id

KUDUS, JOGLOSEMARNEWS.COM – Dua objek wisata di Kabupaten Kudus kembali dibuka secara permanen. Objek wisata tambahan yang mulai mempersiapkan diri melakukan simulasi pembukaan objek wisata, yakni Objek Wisata Wonosoco, Kecamatan Undaan dan River Turbing Gondosari, Kecamatan Gebog Pembukaan tersebut disertai dengan syarat penerapan protokol kesehatan secara ketat.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Kudus Bergas Catur Sasi Penanggungan, menjelaskan, jika sebelumnya hanya tiga objek wisata yang melakukan simulai, maka saat ini ditambah agar masing-masing pengelola objek wisata di Kudus memiliki kesiapan untuk penerapan adaptasi kebiasaan baru di tengah pandemi virus corona.

“Objek wisata tambahan yang mulai mempersiapkan diri melakukan simulasi pembukaan objek wisata, yakni Objek Wisata Wonosoco, Kecamatan Undaan dan River Turbing Gondosari, Kecamatan Gebog,” jelasnya, Selasa (21/7/2020).

Dijelaskannya lebih detail, hal-hal baru yang harus dibiasakan untuk para pengunjung wisatawan mulai dari memakai masker, mencuci tangan pakai sabun, dan menjaga jarak fisik antar pengunjung.
Selain itu, setiap pintu masuk objek wisata juga harus disediakan petugas untuk mengecek suhu tubuh para pengunjung untuk menseleksi pengunjung yang benar-benar sehat atau tidak.

Semakin banyak objek wisata yang melakukan simulasi pembukaan, tentunya semakin baik karena menunjukkan kesiapan masing-masing objek wisata di Kudus dalam menerapkan adaptasi kebiasaan baru karena Pemkab Kudus juga mempersiapkan diri menuju adaptasi kebiasaan baru.

“Hasil simulasi di tiga objek wisata sebelumnya, berjalan dengan baik. Karena baik pengelola objek wisata maupun pengunjung dan pedagang sudah mematuhi protokol kesehatan,” urai dia.

Untuk diketahui, pengelola objek wisata Makam Sunan Muria, juga sudah menyediakan tempat cuci tangan dengan sabun, serta terdapat petugas yang akan melakukan pengecekan suhu tubuh menggunakan thermometer.

Hal serupa juga diterapkan di objek wisata Taman Sardi maupun Museum Kretek, setiap pengunjung yang datang diminta memakai masker dan mencuci tangan dengan sabun terlebih dahulu.

Setelah dicek suhu tubuhnya, baru dipersilakan masuk dengan tetap menerapkan jarak fisik antar pengunjung. Untuk pembukaan objek wisata di Kudus secara permanen, menunggu persetujuan pimpinan daerah yang akan dirapatkan dengan tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19.

“Apabila disetujui dibuka, maka objek wisata yang sudah melakukan simulasi akan dibuka terlebih dahulu, sedangkan objek wisata lainnya di Kudus juga akan mengikuti dengan terlebih dahulu menyiapkan sarana dan prasarana penjunjang dalam menerapkan protokol kesehatan. Di antaranya, mulai dari tempat cuci tangan hingga petugas jaga untuk mengingatkan pengunjung agar memakai masker maupun jaga jarak,” pungkas dia. Satria Utama

Exit mobile version