SEMARANG, JOGLOSEMARNEWS.COM – Menjelang dimulainya kompetisi Liga 1 2020 pada bulan Oktober 2020, PSIS Semarang telah melakukan berbagai persiapan. Manajemen PSIS juga telah menyelenggarakan sarasehan dengan dua kelompok supporter PSIS yakni Panser Biru dan Snex. Sarasehan tersebut digelar di sebuah rumah makan yang terletak di Kota Semarang, pada Sabtu (25/7/2020).
Dalam acara sarasehan tersebut baik Snex maupun Panser Biru menyampaikan beberapa usulan terkait home base tim PSIS dan keinginan untuk tetap mengikuti lanjutan kompetisi Liga 1 2020.
Ketua Umum Snex, Edy Purwanto, menyampaikan agar tim PSIS Semarang bermain di luar Kota Semarang supaya untuk menghindari suporter yang akan nekat datang menyaksikan pertandingan.
“Kami mengusulkan salah satunya soal homebase dan masih adanya aturan PKM di Semarang dan kekhawatiran soal suporter yang nekat ke Citarum menjadi pertimbangan untuk bisa bermain di Yogyakarta,”ujarnya.
Sementara itu, Ketua Umum Panser Biru Kepareng menuturkan sebaiknya tim laskar mahesa jenar agar bisa bermain diluar Kota Semarang dan yang terpenting bisa mengikuti kompetisi tersebut.
“Andai saja dilaksanakan di Pulau Jawa dan akomodasi ditanggung PSSI dan PT. LIB jika bermain di luar kota, maka kami usul lebih baik main di luar kota karena nanti segala akomodasi menjadi tanggung jawab PSSI,”ujarnya.
Sementara itu, CEO PSIS Semarang Yoyok Sukawi menyambut baik atas usulan dari kedua suporter baik Snex dan Panser Biru untuk kemudian dibahas dengan tim manajemen dan pemilik pemegang saham.
“Kami ucapkan terima kepada temen-temen suporter yang telah memberikan masukan dari awal memang kita terus melibatkan kalian untuk mengambil keputusan ini,” ujar Yoyok Sukawi. Ris|Satria Utama