Site icon JOGLOSEMAR NEWS

Gagalkan Begal yang Hendak Merampas Ponselnya, Emak-emak Ojol di Bekasi Terima Penghargaan

Ilustrasi pengemudi ojek online. Foto: tempo.co

BEKASI, JOGLOSEMARNEWS.COM Seorang ibu muda pengemudi ojek online (ojol) berhasil menggagalkan usaha dua begal yang hendak merampas telepon selularnya.

Peristiwa yang sempat terekam CCTV itu terjadi di kawasan Perumahan Pondok Ungu Permai, Kelurahan Bahagia, Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi pada Minggu (26/7/2020) dini hari, sekitar pukul 02.30 WIB.

Disampaikan Sekretaris Lurah Bahagia, Mawardi, upaya pembegalan itu bermula saat pengemudi ojek online tersebut mendapatkan orderan makanan ketika mangkal di sekitar Marakash.

Pada saat tengah mengantarkan makanan, korban dibegal di depan sebuah apotek di kawasan RT6 RW2.

Percobaan pembegalan ini terekam CCTV milik salah seorang warga setempat. “Infonya yang akan diambil HP dan sepeda motor,” kata dia.

Dalam rekaman video CCTV yang beredar, seorang begal berupaya merampas barang milik korban yang jatuh bersama sepeda motornya. Korban tampak mempertahankan ponsel dan motornya.

Duel pun tak terhindarkan. Korban menarik jaket hingga pelaku jatuh. Celurit lalu dapat dikuasai korban.

Pelaku begal buru-buru kabur dengan melepaskan jaketnya yang masih dipegang korban. Adapun satu pelaku masih berada di atas sepeda motornya.

Korban sempat mengejar, namun kedua pelaku segera tancap gas ke arah Marakash.

“HP-nya bisa direbut kembali oleh korban, termasuk celuritnya berhasil dikuasai korban,” kata Mawardi.

Kejadian itu pun kemudian dilaporkan ke pihak kepolisian. Sementara korban yang bernama Dwi Wulan Meyilani mendapat penghargaan dari Kepolisian Resor Metro Bekasi atas keberaniannya.

Penghargaan dalam bentuk piagam dan sejumlah uang,” ujar Kapolres Metro Bekasi Kombes Hendra Gunawan, pada Jumat (31/7/2020), seperti dikutip Tempo.co.

Menurut dia, Dwi berhak mendapatkan penghargaan karena keberaniannya melawan dua penjahat meskipun nyawa menjadi taruhannya. Bahkan, dalam perlawanannya itu, kedua penjahat kalah sehingga memilih melarikan diri.

“Kami masih menyelidiki kasus, mudah-mudahan pelaku (begal) segera tertangkap,” kata Hendra menambahkan.

Exit mobile version