SEMARANG, JOGLOSEMARNEWS.COM – Kurva penularan corona virus disease 2019 (covid-19) di sejumlah wilayah di Jawa Tengah masih mengalami lonjakan. Pemprov Jateng telah memberikan perhatian khusus. Upaya itu guna menekan angka penularan covid-19. Hal itu disampaikan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
Menurut Ganjar pihaknya terus melakukan pencermatan di sejumlah kabupaten/kota dengan angka penularan covid-19 yang masih mengalami kenaikan. Termasuk meminta Pemkot Semarang dan Pemkab Demak untuk terus memasifkan pemeriksaan tes covid-19.
Ganjar juga menyatakan, Pemprov Jateng meminta tiga daerah lain untuk meningkatkan kewaspadaan. Ketiga daerah tersebut yakni Kabupaten Rembang, Jepara, dan Kudus.
“Kabupaten Jepara saat ini mulai masuk kategori zona merah, dan harus menjadi perhatian serius pemerintah setempat. Termasuk, untuk Kudus dan Rembang juga harus lebih hati-hati dan waspada,” ujar Ganjar.
Dijelaskan oleh Ganjar lebih lanjut, ketiga daerah itu harus mengambil kebijakan pembatasan kegiatan masyarakat (PKM) secara ketat guna menekan persebaran covid-19.
“Saya sampaikan kepada kawan-kawan di sana, diketati butuhe opo? (Pengetatan harus diberlakukan. Apa yang dibutuhkan). Dan kalau kita memang bantu, maka akan kita bantu,” kata Ganjar
Ganjar juga menjelaskan, kepala daerah yang wilayahnya menuju zona merah covid-19 harus bertindak cepat dalam mengerem laju peningkatan angka kasus positif covid-19. Sedangkan bagi kepala daerah yang berada di zona kuning dan hijau, juga tetap diimbau waspada dan tidak tergesa menerapkan kebijakan kenormalan baru.
“Kota Semarang dan Jepara, dua ini termasuk yang tertinggi. Kudus juga jadi pantauan kita. Ada Kota Semarang, Jepara, Kudus dan Rembang. Ini daerah yang kita pantau secara khusus,” kata Ganjar.
“Maka, yang Semarang Raya kita lakukan pembatasan kegiatan. Yang di Kudus, Jepara dan Rembang sudah saya kontak satu-satu agar mereka melakukan pengetatan,” sambung Ganjar. Satria Utama