Site icon JOGLOSEMAR NEWS

Jos Slur, 50 Ribu Ekor Bibit Ikan Ditebar di Kaliares Wonogiri. Penggagasnya Komunitas Pegiat Lingkungan Hidup

Penebaran benih ikan di Kaliares Wonogiri. JSNews. Aris Arianto

WONOGIRI, JOGLOSEMARNEWS.COM – Sekitar 50 ribu ekor benih ikan ditebarkan di sejumlah lokasi sepanjang aliran sungai Kaliares Wonogiri, Minggu (12/7/2020). Aksi itu digagas komunitas pegiat lingkungan hidup dari tiga dusun di Desa Bulusulur Kecamatan Wonogiri.

Ketua komunitas pegiat lingkungan hidup asal Dusun Badran Desa Bulusulur Kecamatan Wonogiri Urin Tri Hartono, menyebutkan pihaknya bertekad menjaga ekosistem sungai, salah satunya di Kaliares. Beberapa waktu sebelumnya, terjadi penurunan populasi beberapa jenis ikan penghuni habitat asli Kaliares akibat dimangsa ikan sejenis palung atau hampala.

“Kami menebar bibit ikan nila dan lele sebanyak 50 ribu ekor. Titik penebaran bibit ikan di kali Ares ini dimulai dari bagian hulu di Kedung Tapen di Dusun Dungsono Desa Bulusulur,” ujar dia.

Menurut pria yang akrab dipanggil Pak Rimo ini, ikan jenis palung muncul sekitar dua tahun belakangan. Ikan itu memangsa ikan kecil jenis lainnya di aliran Kaliares tersebut. Kondisi ini membuat resah warga sekitar, terlebih yang kerap mencari ikan di aliran sungai itu.

Tak hanya ikan, udang pun sekarang sulit dijumpai. Padahal dulu warga sangat mudah mencari ikan dengan tangan kosong.

Anggota DPRD Wonogiri ini, menyebutkan sudah beberapa kali menebarkan bibit ikan. Namun demikian benih ikan habis dimangsa ikan palung tersebut.

Sementara Kepala Desa Bulusulur Dwi Prasetyo mengapreasiasi kegiatan yang dilakukan kelompok pegiat lingkungan hidup tersebut. Pihaknya mendorong agar para pegiat kedepannya lebih proaktif dalam menjaga ekosistem lingkungan di desanya. Tak hanya menjaga kelestarian ikan, namun komunitas ini juga menjaga kebersihan aliran kali agar bebas dari sampah.

Kepala Dinas Kelautan Perikanan dan Peternakan (Dislapernak) Wonogiri Sutardi menyambut baik inisiatif kalangan pegiat lingkungan hidup yang peduli pada kelangsungan ekosistem. Aria

Exit mobile version