Site icon JOGLOSEMAR NEWS

Kasus Covid-19 Karanganyar Terus Bertambah, Satu Lagi Warga Positif, Total Sudah Capai 134 Kasus. Pasien PDP Tambah 5, 4 Pasien Positif Meninggal Dunia

Update covid-19 Karanganyar, Senin (27/7/2020) pagi. Foto/Wardoyo

KARANGANYAR, JOGLOSEMARNEWS.COM – Laju penambahan kasus corona virus atau covid-19 di Karanganyar terus menunjukkan tren peningkatan.

Dalam sehari Minggu (26/7/2020),  angka kasus positif covid-19 di Karanganyar kembali bertambah sebanyak satu orang dari sehari sebelumnya.

Hal itu terungkap dari data yang dirilis oleh laman resmi Pemkab setempat di covid19.karanganyarkab.go.id. Dari laman tersebut menunjukkan jumlah pasien positif covid hingga Senin (27/7/2020) pagi, tercatat sudah mencapai 134 orang.

Angka itu mengalami peningkatan sebanyak satu kasus dibanding sehari sebelumnya, Sabtu (25/7/2020) yang tercatat sebanyak 133 kasus.

Sementara itu, jumlah kasus sembuh juga bertambah. Jika sehari sebelumnya jumlah pasien sembuh tercatat 102 orang, pada Senin (27/7/2020) pagi, jumlah kasus sembuh bertambah sebanyak 2 orang menjadi 104 orang.

Sedangkan secara umum, hingga pagi ini, dari total 134 kasus positif, 26 pasien masih dirawat, 104 sembuh dan 4 meninggal dunia.

Sementara dari jumlah ODP tercatat tinggal 6 orang atau berkurang 2 orang. Secara komulatif jumlah ODP mencapai 1229 orang, dengan 1220 selesai pemantauan dan 3 meninggal dunia serta 6 masih dalam pantauan.

Sedangkan jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) juga menunjukkan penambahan sebanyak 5 orang.

Secara total, jumlah PDP mencapai 310 orang dengan 256 orang sembuh, 5 tambahan baru, 25 masih dirawat dan 29 meninggal dunia.

Ketua Tim Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Karangnyar, Juliyatmono mengaku prihatin dengan terjadinya penambahan kasus Covid-19  yang cukup signifikan ini.

Menurut Juliyatmono, berbagai upaya terus dilakukan untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 ini. Ia juga berharap masyarakat lebih menaati protokol kesehatan dan tidak terlena agar kasus covid-19 di Karanganyar bisa mereda.

“Kita ingin lebih masif lagi melakukan sosialisasi kepada masyarakat terkait penerapan protokol kesehatan. Masyarakat jangan terlena seoalah tidak terjadi apa-apa, kembali seperti tidak ada corona,” katanya. Wardoyo

Exit mobile version