
JAKARTA, JOGLOSEMARNEWS.COM – Anita Dewi Anggraeni Kolopaking, pengacara Joko S Tjandra bisa sedikit lega. Pasalnya, Kejaksaan Agung tidak menemukan bukti dirinya melobi Kepala Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan, Anang Supriatna.
“Tidak ditemukan adanya bukti permulaan terjadinya pelanggaran disiplin yang dilakukan oleh Kepala Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan, sehingga pemeriksaannya dihentikan,” ujar Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejaksaan Agung Hari Setiyono saat dikonfirmasi, Kamis (30/7/2020).
Kendati demikian, Hari membenarkan pertemuan tersebut. Hanya saja, Anang dan Anita, membicarakan ihwal seorang jaksa yang meninggal akibat Covid-19.
Hari mengatakan, pertemuan itu terjadi lantaran Anang menerima tamu yang merupakan seniornya di kejaksaan. Senior itu bernama Zaenuddin yang merupakan mantan Kepala Seksi Intelijen Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan.
“Beliau (Zaenuddin) mantan Kasi Intel Jaksel, punya istri namanya Fahriani Suyuti, mau silaturahim. Saat itu Anita Kolopaking ikut bersama tanpa diketahui Kajari Jaksel,” kata Hari. Alhasil, menurut dia, Anang baru saat itu berkenalan dengan Anita Kolopaking.
Sebagaimana diketahui, pertemuan antara Kepala Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan, Anang Supriatna, dengan tim kuasa hukum buron Bank Bali itu terekam dalam video yang beredar luas.
Kejaksaan Agung pun langsung melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah orang, yakni Kajari Jaksel, Kepala Seksi Tindak Pidana Khusus, Kepala Seksi Intelijen, salah satu jaksa senior Kejagung, salah seorang petugas piket, Aspidsus dan Asintel Kejati DKI Jakarta, atasan langsung jaksa perempuan yang bertemu Anita, dan Anita sendiri.