TEGAL, JOGLOSEMARNEWS.COM – Seorang pria asal Tegal menjadi viral di media sosial setelah aksinya memungut dan merawat kucing liar yang sakit diunggah netizen.
Pria tersebut adalah Dharmawan, namun dia juga dikenal dengan nama Abie Dharma, seperti nama akun Facebook miliknya.
Dharmawan adalah warga Desa Mejasem, Kecamatan Kramat, Kabupaten Tegal. Duda berusia 41 tahun itu sehari-hari bekerja sebagai pengantar galon air.
Nama Abie Dharma mulai viral pada pertengahan Juli setelah seseorang mengunggah fotonya saat sedang memberi makan kucing liar ke media sosial Facebook.
“Ini ternyata orang yang suka ngambilin kucing-kucing sakit di jalanan, lalu dirawat sampai sembuh.”
“Gw tandain wajah lu. Dasar orang baik! Mau ngelak gimana lagi gw ada bukti foto lu. Gw sebarin biar lu viral dan terkenal. Rasain lu,” tulis unggahan tersebut.
Dari Facebook, kisah Abie Dharma merembet ke Twitter, yang membuatnya semakin viral.
Melansir dari Tribunnews, Dharmawan mengaku sudah menyukai kucing sejak masih berusia 6 tahun. Karena kesukaannya itu lah dirinya menjadi peduli dengan kucing meskipun liar.
Diakuinya, ia akan memberi makan kucing yang ditemuinya di jalan saat sedang mengantar galon air. Sedangkan untuk kucing yang sakit akan dia bawa pulang untuk dirawat.
“Jadi kalau di jalan ketemu kucing sehat ya saya kasih pakan. Tapi kalau kucingnya sakit saya siap dan mampu, saya bawa. Kalau urgent saya bawa ke dokter hewan,” kata Dharmawan kepada Tribunbanyumas, Senin (20/7/2020).
Dharmawan tidak menyangka aksinya yang akan membawa kucing liar sakit akan viral di media sosial.
Ia bercerita, awalnya seorang teman mengabarinya tentang seekor kucing yang sakit scabes di area Kota Tegal.
Saat ke lokasi, kemungkinan ada warga yang memfoto dan memviralkan fotonya.
Saat ini Dharmawan mengontrak sebuah rumah Desa Debongwetan, Kecamatan Dukuhturi, Kabupaten Tegal. Di sanalah dia merawat kucing-kucing liar yang dibawanya.
Dharmawan mengatakan, saat ini ada sembilan ekor kucing yang dirawat di kontrakannya. Tujuh kucing berasal dari jalan dan dua lainnya dia beli.
Menurut Dharmawan, paling banyak pernah memelihara 27 kucing yang didapat dari jalan karena sakit. Setelah kucing itu sehat, ia akan mencari orang yang bersedia mengadopsinya.
Dharmawan mengisahkan, dirinya sempat mendapat keluhan dari pada tetangganya di Mejasem karena membawa banyak kucing ke rumah. Itu pula alasan dia akhirnya memilih mengontrak.
Dia mengaku ingin fokus merawat kucing-kucing liar yang sakit. Menurutnya, tetangga sering merasa terganggu. Selain itu juga tak jarang menimbulkan bau. Kucing juga kerap membuat berisik.
Namun Dharmawan bersyukur, ada seorang dermawan di Slawi, Kabupaten Tegal yang memberikan bantuan supaya ia bisa mengontrak dan fokus memelihara kucing. Ia mulai mengontrak sejak Maret 2020.
“Ada bantuan dari donatur di Slawi dan dari komunitas saya, komunitas Pecinta Kucing Tegal Brebes (PKTB),” ungkap Dharmawan yang menjadi pencetus PKTB.
Dharmawan mengatakan, ia bercita-cita ingin membuat rumah kucing untuk merawat kucing-kucing yang sakit dan tidak terurus.
Jika keinginannya terwujud, Dharmawan ingin mencari relawan yang mau membantunya merawat kucing-kucing.
“Saya tergugah karena kesukaan kepada kucing. Kalau motivasi dari luar, karena saya sering melihat kondisi kucing itu miris banget.”
“Apalagi kucing liar itu gampang sekali terkena penyakit scabes atau jamur,” jelasnya.