Site icon JOGLOSEMAR NEWS

Update Corona Sragen 24 Juli, Satu Lagi Pasien PDP Covid-19 Meninggal Dunia. Berasal dari Sambungmacan, Total Jadi 29 Orang Meninggal Dunia

Situasi covid-19 Sragen, Jumat (24/7/2020). Foto/Wardoyo

SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Kasus kematian terkait corona virus atau covid-19 di Sragen, kembali bertambah. Jumat (24/7/2020) hari ini,satu pasien kembali dilaporkan meninggal dunia.

Dari data yang dihimpun JOGLOSEMARNEWS.COM , korban meninggal hari ini berstatus pasien dalam pengawasan (PDP). Yang bersangkutan berjenis kelamin laki-laki berasal dari Kecamatan Sambungmacan.

Kepala DKK Sragen, Hargiyanto mengatakan PDP corona yang meninggal hari ini, diketahui berinisial NS. Yang bersangkutan berusia 61 tahun dan meninggal saat dalam perawatan di RS Dr Oen Surakarta.

“Benar, ada tambahan satu kasus meninggal PDP. Meninggalnya di RS dr Oen Surakarta, pasien berinisial NS, asal Desa Gringging, Sambungmacan,” paparnya Jumat (24/7/2020).

Karena berstatus PDP, pemakaman almarhum tetap dilakukan dengan protokol covid-19. Yakni dilakukan oleh tim medis dengan APD lengkap dan jenazah tanpa disemayamkan melainkan langsung dimakamkan ke pemakaman.

Dengan tambahan satu PDP meninggal hari ini, maka jumlah pasien meninggal terkait covid-19 di Sragen, hingga sore ini tercatat total 29 orang.

Rinciannya, tiga pasien positif asal Ngarum Ngrampal, Tanon dan Gemolong, satu pasien positif dan sembuh asal Sribit Sidoharjo, 23 PDP, satu ODP dan satu PP.

Dari 23 PDP meninggal itu masing-masing dua dari Sragen Kota, satu dari Tenggak Sidoharjo, satu dari Celep Kedawung, tiga dari Mondokan, dua warga dari Sambirejo, dua dari Sambungmacan, satu dari Hadiluwih Sumberlawang.

Kemudian empat lagi PDP asal Kecamatan Kedawung, satu dari Ketro Tanon, satu dari Geneng Tanon, dua dari Karangmalang dan satu dari Gemolong.

Lantas ada satu balita PP meninggal dari Desa Kedawung Kecamatan Kedawung dan satu ODP asal Jati Sumberlawang.

Sementara, jumlah kasus positif Covid-19 tercatat sebanyak 71 kasus. Rinciannya 55 sembuh, 13 dirawat dan 3 meninggal dunia. Wardoyo

Exit mobile version