Site icon JOGLOSEMAR NEWS

Viral Video Perempuan Ngamuk dan Lempar Alquran, Pelaku Sudah Diamankan Polisi

Tangkapan layar video perempuan lempar dan ancam sobek Alquran di Makassar. Foto: Kolase Joglosemarnews.com

JOGLOSEMARNEWS.COM Video yang memperlihatkan seorang perempuan mengamuk dan melempar serta mengancam merobek Alquran menjadi viral di media sosial.

Insiden itu diketahui terjadi di Kota Makassar, Sulawesi Selatan.

Mengutip Liputan6.com, awalnya video itu diunggah di Facebook melalui akun milik Johandi Akbar, namun kini sudah tidak ditemukan.

Namun rekaman video tersebut sudah tersebar di media sosial, termasuk Twitter.

Sementara dilansir Tempo.co, perempuan yang berinisial IN itu kini dilaporkan telah diamankan oleh pihak kepolisian, pada Jumat (10/7/2020), atas dugaan penistaan agama.

IN disebut mengancam akan merobek Alquran karena merasa terusik dengan tudingan warga di sekitar rumahnya.

“Yang bersangkutan dianggap suka melapor ke polisi soal tetangganya yang bermain judi,” ujar Kepala Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan, Inspektur Jenderal Guntur Laupe, melalui keterangan tertulis pada Jumat (10/7/2020).

Oleh seorang warga, IN diminta bersumpah menggunakan Alquran. Hal itu diduga menyulut emosi IN. Dia pun segera mengambil Alquran dari dalam rumahnya, lalu kembali ke tempat kejadian.

“Saat emosi, yang bersangkutan melempar Alquran ke tembok lalu mengambil kembali dan mengancam akan merobek,” kata Guntur.

Guntur mengatakan, IN saat ini masih diperiksa di Markas Kepolisian Resor Pelabuhan Makassar. Ia dijerat dengan pasal penistaan agama, Pasal 156 KUHP, dengan ancaman hukuman lima tahun penjara.

Aksi IN mengancam merobek Alquran itu terekam video dan viral di media sosial. Dalam rekaman beredar, terlihat IN mendatangi beberapa warga yang tengah berkumpul di jalan kecil mirip gang.

IN menghampiri warga sambil mengeluarkan kata-kata dengan nada cukup tinggi. Ia juga memegang buku yang diduga Alquran dan melemparnya ke arah orang-orang yang berkumpul.

Selanjutnya, dia kembali memungut Alquran tersebut dan membukanya di hadapan warga dengan posisi tangan siap merobek.

Warga sempat berusaha mencegahnya, tetapi perempuan itu terus berkata dengan nada marah kepada mereka. “Saya Yahudi ya, enggak percaya ini,” kata perempuan itu.

Exit mobile version