Site icon JOGLOSEMAR NEWS

159 Warga Wonosobo Terjaring Razia Kedisiplinan Protokol Kesehatan

Petugas Satpol PP Wonosobo menggelar razia kepatuhan disiplin protokol kesehatan. Sebanyak 159 orang terjaring operasi penegakan protokol kesehatan yang digelar di sejumlah wilayah Wonosobo. Istimewa

WONOSOBO, JOGLOSEMARNEWS.COM — Operasi penegakkan disiplin protokol kesehatan kian digencarkan di Kabupaten Wonosobo. Sebanyak 159 orang terjaring operasi penegakan protokol kesehatan yang digelar di sejumlah wilayah di Wonosobo, belum lama ini.

Selain mereka, tujuh unit toko juga diberi peringatan oleh tim yang terdiri dari unsur TNI-Polri dan Satuan Polisi Pamong Praja karena tidak menerapkan protokol kesehatan dengan baik.

Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), Haryono melalui Kepala Bidang Ketentraman dan Ketertiban Umum, Hermawan Animoro, menjelaskan, operasi tersebut dilaksanakan sebagai bagian dari upaya mempercepat pemutusan mata ranta penularan Covid-19 di Wonosobo.

“Sasaran kami, adalah para pengguna jalan yang masih beraktivitas di area publik tanpa masker, penumpang angkutan umum, para pembeli di kios maupun toko dan warung-warung, serta tempat-tempat usaha yang sampai saat ini belum mematuhi protokol kesehatan Covid-19,” papar Hermawan.

Warga yang masih tak patuh terhadap imbauan sesuai protokol kesehatan, lanjut Hermawan, langsung diberi tindakan peringatan agar secepatnya mengenakan masker sebelum meneruskan aktivitasnya.

“Untuk warga yang tidak memiliki bekal uang dan tidak bisa membeli masker kami berikan secara cuma-cuma, namun demikian ada beberapa yang sebelumnya harus kita berikan sanksi fisik ringan atau sanksi sosial lainnya,” tambahnya.

Sementara itu, operasi serupa oleh tim satuan tugas penanganan Covid-19 Kecamatan Leksono. Sebanyak 67 orang tertangkap basah tidak memakai masker saat di luar rumah. Camat Leksono, Bambang Wen, mengakui, operasi tersebut ditujukan untuk mencegah potensi penularan virus Corona di wilayahnya.

Pemantauan terhadap kedisiplinan masyarakat dalam memakai masker saat beraktivitas di luar rumah, menurutnya akan terus diterapkan secara ketat demi menjaga agar Covid-19 tak lagi meluas di wilayah Leksono.

“Melalui operasi ini kita upayakan agar warga masyarakat memiliki kesadaran untuk melindungi diri sendiri dari paparan Covid-19, mengingat saat ini di wilayah Leksono tercatat sudah ada empat kasus terkonfirmasi positif,” ungkap Bambang.

Sebagai informasi, hingga Rabu (25/8/2020), berdasarkan data terkini di website resmi corona.wonosobokab.go.id, jumlah kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Wonosobo mencapai 191 orang, dengan 95 orang di antaranya dinyatakan sembuh, 96 orang dalam perawatan, dan tiga orang meninggal dunia.

Selain itu, sebanyak 541 orang tercatat sebagai Pasien Dalam Perawatan alias Suspek, 456 orang di antaranya telah dinyatakan sembuh, 19 orang dirawat, 51 orang menjalani isman (Isolasi Mandiri), dan 15 orang lainnya meninggal dunia. Satria Utama

Exit mobile version