Site icon JOGLOSEMAR NEWS

ASN dan Jurnalis Kendal Ikuti Uji Swab

Dinas Kesehatan Kabupaten Kendal melakukan rapid dan swab test pada aparatur sipil Negara (ASN) di tiga OPD di Halaman Rumah Sakit Darurat Covid-19 (RSDC) Kabupaten Kendal. Uji tes tersebut juga diikuti para wartawan yang menjalankan tugas peliputan di Kabupaten Kendal. Istimewa

KENDAL, JOGLOSEMARMEWS.COM — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kendal kembali menggelar tes massal untuk mendeteksi penularan covid-19. Pada Senin (10/8/2020), kemarin, Dinas Kesehatan melakukan rapid dan swab test pada aparatur sipil Negara (ASN) di tiga OPD di Halaman Rumah Sakit Darurat Covid-19 (RSDC) Kabupaten Kendal. Uji tes tersebut juga diikuti para wartawan yang menjalankan tugas peliputan di Kabupaten Kendal.

Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Kendal dr Budi Mulyono menyampaikan, pihaknya terus melakukan rapid dan swab test bagi instansi di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kendal setelah dinyatakan ada empat orang ASN yang terpapar Covid-19. Kali ini, RSDC melakukan rapid dan swab test bagi instansi di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kendal sebanyak 225 orang, dan sekitar 20 orang dari rekan wartawan di wilayah Kabupaten Kendal.

“Adapun tiga instansi pemerintahan yang melakukan tes, yaitu Badan Perencanaan, Penelitian dan Pengembangan (Baperlitbang), Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan (BKPP), dan Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kendal.

Selain itu juga ada rekan-rekan dari wartawan di Kabupaten Kendal, serta orang yang sudah kami lakukan contact tracing berisiko tinggi tertular virus dari pasien positif Covid-19,” jelas dr Budi Mulyono.

Salah satu wartawan yang mengikuti rapid test, Unggul Priambodo dari Kedaulatan Rakyat (KR) mengaku, dirinya sering melakukan kontak fisik dengan banyak orang, maka perlu dicek kesehatannya sehingga akan diketahui positif atau negatif Covid-19.

“Kita kan sering berkumpul di press room Kendal, berinteraksi dengan banyak orang. Jadi kita perlu tahu terkena Covid-19 atau tidak. Karena kalau kita sendiri tidak tahu, kemudian kita berada di posisi yang banyak kerumunan, itu akan membahayakan orang lain,” ujarnya.

Unggul berharap, agar semua rekan wartawan yang ada di Kabupaten Kendal bisa mengikuti rapid atau swab test, karena wartawan adalah orang yang sering berinteraksi dengan banyak orang, sehingga harus memastikan dirinya sendiri terhindar dari covid-19. Satria Utama

Exit mobile version