Site icon JOGLOSEMAR NEWS

Banjir Air Mata Seorang Ibu Usai Putrinya Berusia 14 Tahun Disekap dan Dihamili Duda 41 Tahun. Sempat Melacak ke Beberapa Hotel, Putrinya Ternyata Sudah Melahirkan Bayi Sang Duda

Ilustrasi siswi hamil

JAKARTA, JOGLOSEMARNEWS.COM Kisah tragis dialami seorang bocah berusia 14 tahun berinisial F (14). Bocah itu harus jadi korban kebiadaban seorang duda.

F dihamili dan sebulan kemudian setelah melahirkan, bocah kelahiran tahun 2006 itu dibawa kabur oleh seorang duda bernama Wawan (41).

Ditemui TribunJakarta.com (Grup Tribunnews.com), ibunda F, R (35) mengatakan putrinya tak kunjung kembali saat membawa motor Honda Vario B 4017 BUL dan uang Rp 20.000 untuk membeli makan pada Rabu (29/7/2020) malam.

“Malam itu kita nyari ke semua tempat di Cengkareng termasuk ke hotel-hotel juga tapi sampai jam 3 pagi juga enggak ketemu. Akhirnya besok paginya saya buat laporan ke Polsek Cengkareng kalau anak saya meninggalkan rumah,” kata R pada Selasa (11/8/2020).

“Tapi sampai sekarang belum ada hasilnya,” imbuh R.

R mengatakan, F dan Wawan bisa saling mengenal lantaran mereka kala itu bertetangga.

Anak terakhir wawan, L (12), merupakan teman bermain F yang telah putus sekolah.

“Kita bukan keluarga, tetangga, tapi saat itu sudah angap pelaku kayak saudara karena anak saya itu sepantaran dengan dia. Jadi sering main ke rumahnya,” kata R.

Namun, penilaian baik keluarga R terhadap Wawan ternyata salah.

Wawan malah melampiaskan nafsu bejatnya kepada F yang notabene terpaut usia 27 tahun. Wawan pun sudah dilaporkan dugaan pencabulan.

“Kasus pencabulan sudah dilaporkan pada 16 Maret 2020 lalu,” katanya.

Putrinya dibawa kabur berminggu-minggu, rasa rindu R sudah begitu memuncak.

Sambil menangis, R memohon kepada F untuk segera pulang ke rumah. Hal tersebut terekam di video yang dibagikan akun Instagram pempek_funny.

“Cece pulanglah ke rumah, Mama rindu Cece,” kata R sambil banjir air mata.

R berjanji tak akan memarahi F apabila sang putri bersedia untuk kembali.

Siang dan malam R mengaku tak pernah lelah menunggu kepulangan F.

“Kalau Cece pulang, mama tidak akan marahi Cece. Mama nunggu Cece pulang siang dan malam Ce,” imbuhnya.

Polsek Cengkareng masih mencari keberadaan F dan Wawan Gunawan yang diduga kabur berdua.

Kapolsek Cengkareng Jakarta Barat, Kompol Khoiri menjelaskan, pihaknya telah memburu keduanya hingga ke Sukabumi, Jawa Barat.

Sebab, dari hasil penyelidikan, Wawan dan F diduga kuat kabur ke wilayah Sukabumi.

Hingga kini, polisi masih berkoordinasi dengan Polres setempat mencari informasi Wawan dan F.

“Ini masih kami cari,” kata Khoiri saat dikonfirmasi, Selasa (11/8/2020).

Kanit Reskrim Polsek Cengkareng, AKP Antonius menuturkan, sebelum membuat laporan atas hilangnya F pada 30 Juli 2020, R (35) ibunda F sempat berencana melaporkan Wawan karena telah menghamili anaknya.

Namun karena takut anaknya menjanda belasan tahun R membatalkan niatnya.
R memilih berkomunikasi secara kekeluargaan.

“Barulah akhir Juli 2020 dia laporan ke kami. Kami kaget aja, saya pikir selesai,” katanya.

Dari pemeriksaan sejumlah saksi, F diduga menyerahkan dirinya untuk kabur dengan Wawan.

Sebab, F sempat bercerita kepada rekannya bahwa dirinya ingin pergi bersama Wawan.

Namun karena usia F masih dibawah umur, kasus ini memenuhi unsur penculikan.

Sepeda motor Honda Vario yang digunakan F saat kabur dari rumahnya telah ditemukan di kawasan Pondok Ranggon, Jakarta Timur saat hendak di jual.

“Anggota saya yang menyamar menjadi pembelinya. Tapi setelah cod di sana, ternyata bukan pelaku, tapi orang yang disuruh,” kata Antonius.

Exit mobile version