Bikin Salut, Menjadi Relawan Penanganan COVID-19 Bisa Jadi Ladang Amal. Di Saat yang Lain Memandang Negatif dan Takut Justru Berbesar Hati dan Ikhlas Membantu

WONOGIRI, JOGLOSEMARNEWS.COM –Sejumkah hal penting harus diperhatikan masyarakat saat melakukan pemulasaraam jenazah pasien COVID-19. Yakni aturan dalam standar operasional dan prosedur (SOP) yang harus dipatuhi untuk jenazah infeksius ataupun penyakit menular.

Berangkat dari fakta itu, dilaksanakan pelatihan tentang rukti jenazah, pemulasaraan dan pemakaian APD, serta peningkatan kapasitas relawan Covid-19 Desa Bero, Kecamatan Manyaran Wonogiri, yang bertempat di Pendopo Desa Bero, Rabu (5/8/2020).

Hadir dalam kegiatan tersebut Sekcam Sri Widodo, Kepala BPBD Wonogiri Bambang Haryanto, Kepala PMI Wonogiri Warjo, Danramil 11/Manyaran Kapten Inf Agus Priyanto, Kapolsek Manyaran Iptu Abu Bakar, Kepala Desa Bero Roh Edi Wibowo, dan relawan penanganan COVID-19.

Dalam sambutannya Danramil 11/Manyaran menyampaikan, pelatihan peningkatan kapasitas petugas pemulasaran jenazah COVID-19 ini sangat penting. Karena dalam menangani jenazah COVID-19 harus melalui protokol prosedur kesehatan yang telah ditetapkan oleh Menteri Kesehatan dalam pedoman pencegahan dan pengendalian yang sesuai standar WHO.

Danramil juga mengapresiasi warga yang telah bersedia menjadi relawan COVID-19. Di saat orang lain ada yang menanggapi negatif dan takut, namun relawan-relawan berbesar hati ingin membantu. Sekaligus menjadikan momen ini menjadi peluang amal yakni mereka yang berpikir positif dan orang yang ingin selalu berlomba-lomba dalam kebaikan.

Adapun materi materi yang diberikan berupa materi dari BPBD Wonogiri tentang penanggulangan dan perlakuan terhadap jenazah COVID-19. Serta materi penangulangan dan cara pemakaman pasien COVID-19. Aria